Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Memberi Tanpa Pamrih

Sado dikenal sebagai salah satu sarana pengangkutan barang dan manusia yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Di kota- kota tujuan pariwisata seperti Yogyakarta, masih banyak ditemukan sado dengan keretanya yang dihias rapi. Pelancong dari manca negara biasanya tertarik untuk naik sado karena mereka tidak dapat menemukannya di negara asalnya.
Tukang sado biasanya adalah si pemilik sado itu sendiri. Kalo kita mencoba memikirkan tukang sado dan kudanya, maka kita akan menyadari bahwa di antara kedua belah pihak ada kerja sama untuk saling memberi dan menerima. Selain itu, kita melihat adanya faktor ketergantungan di antara keduanya. Tukang sado memberi makan kudanya dan ia pun menerima uang dari hasil sadonya. Kuda memberi tenaganya kepada tukang sado, dan ia akan menerima makanan dari majikannya.
Faktor memberi dan menerima adalah suatu falsafah umum yang dapat dijumpai sehari- hari. Seseorang baru dapat menerima sesuatu kalau dia mau memberikan sesuatu miliknya. Seorang pekerja, setelah menyelesaikan pekerjaannya melalui tenaga dan kepandaiannya, barulah mendapat imbalan. Faktor memberi dan menerima di antara kedua belah pihak dikarenakan adanya unsur kepentingan dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Dengan kata lain, setiap pemberian yang diberikan, diharapkan akan ada balasannya, dan kita menyebutnya " memberi dengan pamrih ". Bertentangan dengan prisip umum itu, bagaimana cara memberi dan menerima yang patut dilakukan anak- anak Tuhan? Alkitab menyaksikan bahwa Tuhan memberi segala sesuatu yang kita butuhkan. Selain itu Tuhan senantiasa menuntun kita agar tetap berjalan sesuai dengan petunjuk firman-Nya. Dan, Dia berjanji akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Pemberian-Nya yang terbesar yaitu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus datang kedunia dengan cara memberi diri-Nya untuk menyelamatkan manusia. Itulah sederet anugerah dan pemberian Tuhan secara cuma- cuma kepada umat manusia.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, makhluk yang diciptakan segambar dengan Allah. Tuhan tidak menghendaki kebinasaan umat-Nya, oleh karena itu Dia mengundang domba- domba-Nya yang tersesat dan terhilang untuk dapat kembali. Padahal Tuhan dengan mudah dapat membiarkan , bahkan menghukum habis manusia yang sering tidak taat kepada-Nya. Namun, sampai hari ini Tuhan masih menghendaki agar manusia tidak terkena hukuman dan agar setiap jiwa memperoleh anugerah keselamatan-Nya. Pemberian Tuhan melalui kasih dan anugerah-Nya itu tidak dapat dihitung dan dinilai dengan apa pun juga.
Apakah faktor memberi yang dilakukan Tuhan kepada manusia, mengandung suatu pamrih? Jawabannya jelas: tidak! Pemberian Tuhan didasarkan pada kasih-Nya kepada manusia dan tidak dikaitkan dengan imbalan jasa. Oleh karena itu, setiap umat Kristen yang peka akan kasih Tuhan yang besar itu, akan selalu berusaha untuk taat dan melakukan yang terbaik bagi-Nya.
Tuhan mengajarkan kepada umat-Nya untuk selalu memberi, yang berarti memberi bantuan kepada sesama yang berkekurangan. Matius 25: 40 mengatakan: "...segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." Memberi sesuatu tanpa mengingat imbalan jasa dapat berwujud persembahan materi, persembahan pelayanan, menolong sesama yang kekurangan, membantu orang yang menghadapi musibah, dan seterusnya. Roma 12: 1 mengajar umat Kristen untuk dapat mempersembahkan tubuhnya sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Persembahan yang diberikan agar dapat dipakai sepenuhnya oleh Tuhan, memenuhi panggilan dan mewujudkan kasih Allah yang besar atas anugerah keselamatan yang telah Dia berikan kepada umat-Nya. Ucapan syukur yang kita naikan kepada Tuhan atas anugerah dan kasih-Nya, seharusnya keluar dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan.
Memberi dan menerima yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari selalu terkait dengan suatu kepentingan. Tukang sado merawat kudanya dan selalu memberinya makan yang cukup, dengan harapan agar kudanya tetap sehat dan kuat supaya dapat menghasilkan uang. Seorang pengusaha besar kadangkala merekrut calon karyawannya dengan cara menyerobotnya dari perusahaan lain. Bahkan, tak jarang seorang pengusaha memberi imbalan yang lebih tinggi beberapa kali lipat dari penghasilan di tempat yang lama. Namun, di balik semuanya itu terselip suatu tujuan dan kepentingan untuk dapat memajukan perusahaan nya dengan tenaga yang potensial, sehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebagian orang berani mengeluarkan uang banyak untuk membeli mobil mewah, tentu memiliki kepentingan tertentu. Selain itu, mereka juga mengharapkan kenyamanan dan kemewahan, dan tentunya prestise dan gengsi mereka secara otomatis menjadi terangkat. Itulah contoh- contoh yang dapat dijumpai dalam masyarakat, bahwa pemberiannya selalu terkait dengan suatu kepentingan untuk mendapatkan sesuatu.
Tuhan mengajar kita dengan suatu resep yang lain, pemberian yang diberikan tidak selalu dikaitkan dengan suatu kepentingan dan mengharapkan sesuatu, tetapi pemberian itu benar- benar suatu wujud pengorbanan yang murni, yang diberikan dengan kerelaan hati dan tidak karena paksaan ( 2 kor. 9: 7 ). Kekristenan tidak mengenal sikap berkorban dengan sistem pancingan. Seperti memberikan suatu umpan, selanjutnya mengharapkan suatu penerimaan yang lebih besar. Berkorban artinya merelakan suatu pemberian tanpa mengharapkan sesuatu. Insan- insan Kristen diajarkan bahwa pengorbanan dan persembahan dalam kehidupannya semata- mata untuk mendukung dan menunjang tugas pelayanan dan misi Tuhan Yesus untuk menyelamatkan dunia ini.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:22 AM.


no new posts