FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() DIBERI KUASA MENJADI ANAK ALLAH Yohanes 1:12-13 PEMBUKAAN: Kita akan mempelajari satu hal yang sangat penting sekali yang sudah Tuhan berikan kepada kita yaitu diberi kuasa menjadi anak Allah sehingga kita bisa sungguh-sungguh mengalami menjadi anak Allah ISI: I. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus diberi kuasa menjadi anak Allah 1. Dulu kita adalah budak dosa a. Dosa dari Adam yang menjalar kepada kita (Roma 5:17)2. Waktu kita percaya dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat kita, maka kita diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah (ayat 12-13) a. Kuasa dalam ayat 12 ini dalam bahasa aslinya ditulis "exousia". Kadang-kadang diterjemahkan diberi hak/diberi otoritas yang mempunyai arti: kuasa untuk menjadi anak Allah dan juga kuasa untuk bertindak sebagai anak Allah.3. Jadi sekalipun kita dilahirkan dalam keluarga yang sangat sederhana, namun kita sudah diberi hak istimewa untuk menjadi anak Allah. II. Dasyatnya menjadi anak Allah 1. Mendapat pemeliharaan a. Matius 6:25-32 b. Jadi kalau kita mau menjadi anak yang baik, kita pasti dipelihara oleh Tuhan. Contoh: induk rajawali 2. Mendapat perawatan a. Bapa yang baik merawat dan mengobati setiap anak-anak-NYA yang sakit, apalagi Allah Bapa di sorga b. Jadi kalau kita mau menjadi anak yang baik, jangan takut waktu sakit, karena kita pasti diobati!!! 3. Mendapat perlindungan a. Setiap orang tua yang baik senantiasa ingin melindungi anak-anak-NYA dari bahaya b. Apalagi Allah Bapa yang sudah menjadikan kita sebagai anak-anak-NYA, Allah pasti akan melindungi kita dari bahaya c. Maka, kita jangan takut disantet/diguna-guna/diancam/tinggalkan penyembahan berhala, dll 4. Mendapat pembebasan dari banyak aturan a. Budak harus mengikuti banyak aturan b. Anak dibebaskan dari banyak aturan yang ditentukan untuk budak. Contoh: Dalam memanggil orang tuanya, masuk kamar orangtuanya, ingin ketemu, dll c. Itulah sebabnya anak-anak Tuhan dalam melakukan banyak hal tidak perlu harus dibebani dengan banyak aturan. Contoh: dalam upacara kematian, pernikahan, doa, dll. 5. Mendapat pendidikan a. Orang tua yang baik senantiasa ingin anak-anaknya mendapat pendidikan yang baik supaya kelak bisa menjadi orang-orang yang berhasil b. Apalagi Bapa kita di sorga pasti menolong kita mendapat pendidikan yang baik melalui sekolah formal atau non-formal c. Maka, janganlah kita tajut karena tidak mempunyai biaya untuk pendidikan kita, karena Bapa sorgawi pasti menolong. 6. Mendapat peringatan atau hajaran kalau kita berbuat salah a. Ibrani 12:5-7 b. Peringatan/hajaran dari Allah adalah anugerah bagi kita karena Tuhan memperingatkan/menghajar kita hanya untuk kebaikan kita semata-mata. c. Maka, kalau kita berbuat salah dan diperingatkan/dihajar oleh Tuhan, kita harus menyadari dan memperbaiki serta mengucap syukur. 7. Melakukan hal-hal yang besar a. 1 Petrus 2:9 b. Roh Allah dikirim untuk menjadi penolong bagi kita, sehingga membuat kita bisa melakukan hal-hal yang sebetulnya tidak mungkin bisa kita lakukan c. Maka, marilah kita berani melakukan hal-hal yang besar dalam Tuhan dan untuk Tuhan. 8. Mendapat warisan a. Orang tua ingin mewariskan hartanya kepada anak-anaknya, bukan kepada orang lain b. Kita disebut keturunan Abraham bapa orang percaya akan mewarisi janji-janji Allah bagi orang percaya. c. Demikian juga Allah ingin mewariskan kekayaan, kemuliaan dan kerajaan-NYA kepada kita anak-anak-NYA d. Maka kita harus yakin sungguh-sungguh bahwa kita yang mau percaya dan taat pada Firman Tuhan, setelah meninggal pasti boleh masuk sorga dan menerima kemuliaan di sorga. PENUTUP: Maka, percayailah dan terimalah kuasa untuk menjadi anak Allah dengan sungguh-sungguh sehingga kita bukan hanya disebut sebagai anak Allah tetapi sungguh-sungguh bisa menjadi dan mengalami sebagai anak-anak Allah. |
![]() |
Thread Tools | |
|
|