FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() Magha Puja Magha Puja 2551 jatuh pada tanggal 21 Februari 2008 Saya mengucapkan Selamat Memperingati Hari Maghapuja 2551. Semoga semangat kebersamaan dari 1250 bhikkhu Arahat yang berkumpul dengan inisiatif sendiri dapat menginspirasi kita agar bersama-sama tetap mempertahankan dan mengembangkan Buddha Dhamma. Magha Puja, untuk memperingati empat kejadian penting di jaman Sang Buddha, yakni: 1. Pada kesempatan itu, hadir 1250 orang bhikkhu; 2. Mereka semua telah mencapai tingkat Arahatta (khinasava)dan memiliki 6 (enam) kekuatan gaib (abhi��a), yang memperoleh penahbisan ehi bhikkhu upasampada; 3. Mereka, tanpa diundang, hadir di tempat Sang Bhagava; 4. Dalam pertemuan itu, Sang Bhagava melakukan visuddhi uposatha, membabarkan Ovadapatimokkha, di Veluvana Arama dekat hutan Kalandakanivapa, saat purnama senja hari di bulan Magha. Pada waktu itu Sang Buddha membacakan Ovada patimokkha : Khanti paranang tapo titikkh� Kesabaran adalah cara bertapa yang paling baik. Nibb�nang paramang vadanti Buddh� Sang Buddha bersabda : Nibbanalah yang tertinggi dari segalanya. Na hi pabbajjito p�rupaghati Beliau bukan pertapa yang menindas orang lain. Samano hoti parang vihethayanto Beliau bukan pula pertapa yang menyebabkan kesusahan orang lain. Sabba P�passa akaranang Janganlah berbuat kejahatan Kusalassa upasampad� Perbanyaklah perbuatan baik Sacitta pariyodapanang Sucikan hati dan pikiranmu Etang Buddh�na s�sanang Itulah Ajaran semua Buddha Anupav�do anupagh�to Tidak menghina, tidak melukai P�timokkhe ca samvaro Mengendalikan diri sesuai dengan tata-tertib. Matannut� ca bhattasming Makanlah secukupnya Pantanca sayan�sanang Hidup dengan menyepi. Adhicitte ca �yogo Dan senantiasalah berpikir luhur Etang Buddhana Sasanang Itulah Ajaran Semua Buddha. Selain Ovada-Patimokkha dikenal juga Bhikkhu Patimokkha (tata-tertib untuk para Bhikkhu). Catatan : ABHI��A Dengan Abhi��a dimaksud 6 (enam) kekuatan gaib, yaitu : 1 Memiliki pelbagai tenaga magis (iddhi-vidh�) 2 Telinga dewa (dibbasota) 3 Mata dewa (dibbacakkhu) 4 Dapat membaca pikiran orang lain (ceto pariya-�ana) 5 Dapat mengingat kelahiran-kelahirannya yang lampau (pubbeniv�s�nussati-�ana) 6 Dapat membersihkan bathinnya dari semua kekotoran-kekotoran bathin dan memperoleh kebijaksanaan luhur (pa��a-vimutti). |
![]() |
Thread Tools | |
|
|