FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Jakarta, Banyak kalangan masyarakat pecinta sepak bola atau Gibol (gila bola) kecewa dengan penjualan tiket final ASEAN Football Federation (AFF) Suzuki Cup 2010, tak hanya secara manual, tapi penjualan online pun dianggap mengecewakan. Bahkan, dua perusahaan online yang melayani jasa penjualan tiket di Malaysia dan Indonesia perlu diselidiki penipuan atau memang karena persoalan bandwith. Seperti diketahui, kekacauan terjadi dalam dua hari penjualan tiket kategori I dan II di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hari Sabtu (25/12/2010) ini, penjualan tiket manual diliburkan dan yang dijual adalah tiket VIP Barat, VIP Timur dan VVIP. Penjualan tiket sejak pukul 9.40 WIB, situs ticketsas.com susah sekali diakses. Setelah menunggu lebih dari lima menit, situs tersebut dapat diakses, namun tidak ada keterangan apapun mengenai cara pembelian tiket leg 2 final antara Indonesia kontra Malaysia. "Saya mau beli tiket nggak pernah dapat-dapat. Tadi saya beli piket di depan komputer dari jam 09.30 WIB sampai jam 12.00 WIB, mungkin sudah 50 kali saya klik baru sekali masuk. Itu pun tulisannya 'Sold Out' atau 'the Web to Busy'," kata pakar komunikasi dan juga pemerhati sepak bola, Effendy Gazali, Sabtu (25/12/2010). Yang menjadi pertanyaan saat ini, lanjut Effendy, dalam penjualan tiket secara online itu berapa oarng yang telah masuk kesitus itu dan berapa tiket yang sudah terjual. "Betul tidak tiket dijual sebanyak itu? Benar tidak tiket sudah terjual? Ini biar rakyat tahu dan mempertanyakan itu. Apa tiket itu terjual karena diborong dan dibagi-bagikan. Ini penting, karena ini bisa dilakukan class action," tegasnya. Effendy meyakini, perusahaan online penjual tiket final AFF Suzuki Cup 2010 dari Malaysia, www.ticketsas.com itu tidak bonafide dan tidak profesional atau bandwithnya tidak mampu untuk menghandle ketika begitu banyaknya orang untuk mengakses situs itu. Bandingkan dengan penjualan tiket sepak bola Piala Dunia (World Cup), yang merupakan ajang sepak bola dunia saja cukup gampang ketika masyarakat membeli tiket lewat situs penjualan tiket. "Ini tidak masuk akal, dengan event yang lebih kecil seperti ini. Nah, yang perlu dicek juga adalah agen penjual tiket final AFF Suzuki Cup 2010 di Indonesia. Dua minggu lalu ketika saya tanya, perusahaan di Indonesia ini sudah diputus kontraknya oleh PSSI," ujarnya. Anehnya, perusahaan agen penjual tiket final sepak bola AFF Suzuki Cup 2010, yaitu www.myticket.co.id yang beralamat di Permata Hijau, Jakarta Selatan, ketika ramai-ramai didatangi masyarakat masih ada tulisan di pintu soal penjualan tiket. "Jadi pertama, betul tidak kontrak itu sudah diputus PSSI? Kedua, betul tidak tiket yang dijual sebanyak itu. Atau mungkin perusahaan tidak profesional, misalnya bandwithnya kecil. Jangan kontrak dong kalau memang ini sejak awal tidak profesional," pungkas Effendy lagi. Namun, ketika ditelusuri situs www.myticket.co.id yang dimaksud dibuka. Dilayar komputer hanya tertulis, "Situs www.myticket.co.id masih dalam pengembangan. Maaf, situs kami tidak melayani penjualan tiket final AFF Suzuki Cup 2010, Terima Kasih".(DTC/EDW) sumber YgSukaKasihCabe YgGaSukaJugaCabe |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ya gitu deh....
moga bisa jadi pembelajaran buat PSSI Posted via Mobile Device |
#3
|
||||
|
||||
![]()
banyak banget emank yang nyalahin PSSI...
emank harus turun tuh nurdin.. ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|