16th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 231
Rep Power: 0
|
|
Mandiri Tambah 400 Outlet Layanan Kredit Mikro
Quote:
JAKARTA--MICOM: Bank Mandiri berencana menambah jumlah outlet atau jaringan kantor pelayanan kredit mikro mereka hingga 400 outlet sepanjang tahun ini. Dengan penambahan ini, jumlah outlet mikro Bank Mandiri total akan menjadi 1.900 outlet.
Menurut Senior Vice President Micro business Development Bank Mandiri, Tardi, ini bentuk komitmen Mandiri dalam mendorong pembiayaan sektor mikro dengan memperluas jaringan kantor pelayanan kredit mikro hingga ke pasar-pasar tradisional.
"Kami juga senantiasa meningkatkan pelayanan melalui pemberian kemudahan dalam proses aplikasi dan persyaratan serta kecepatan dalam pemberian pelayanan," jelas Tardi dalam siaran pers perseroan, Minggu (16/1).
Untuk melayani para pengusaha mikro, lanjut Tardi, Mandiri juga telah merekrut tidak kurang dari 7.500 pegawai yang diseleksi sesuai kebutuhan pengembangan bisnis di daerah masing-masing. Ini karena pegawai mikro harus dapat memahami kultur setempat agar bisa menjalankan bisnis mikro dengan baik.
Menurut Tardi, keseriusan Bank Mandiri dalam menggarap segmen mikro juga terlihat dari realisasi kredit mikro perseroan. Sepanjang 2010, Bank Mandiri telah mengucurkan kredit mikro sebesar Rp6,5 triliun kepada lebih dari 545 ribu debitur. Angka ini tumbuh 45% dibanding realisasi penyaluran tahun lalu yang sebesar Rp4,5 triliun.
Selain nilainya yang tumbuh signifikan, rasio kredit bermasalah atau NPL juga terjaga di level 4%. Adapun secara sektoral, portofolio kredit mikro terbesar pada sektor perdagangan dengan 49,5% dari total portofolio kredit mikro perseroan. Di posisi kedua, sektor jasa sekitar 40,4%.
"Kami melihat potensi sektor mikro sangat baik, sehingga kami ingin meningkatkan peran aktif kami untuk mengembangkan sektor yang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi," ujar Tardi.
Menurut Tardi, masih banyak jumlah kebutuhan pembiayaan di sektor mikro. Saat ini, baru sekitar 30% dari total sekitar 16 juta usaha mikro dan kecil yang sudah menikmati fasilitas pembiayaan kredit mikro. Padahal sektor mikro ini dinilai sebagai bidang usaha yang menyerap banyak tenaga kerja dan terbukti mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi global.
|
Posted via Mobile Device
|
sebagai bentuk apresiasi.
