FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Ratusan orang mudik dengan motor (ANTARA/Vega) VIVAnews - Pemerintah sedang mengkaji larangan bagi sepeda motor untuk mempergunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, bensin jenis premium. Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Evita Herawati Legowo menuturkan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). "Kami sudah mengadakan pembicaraan kepada mereka (AISI), sepertinya sepeda motor tidak boleh lagi," ujar dia di Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral Jakarta, Rabu 26 Mei 2010. Menurut dia, pihaknya terus melakukan pembahasan-pembahasan mekanisme pembatasan konsumsi BBM dan opsi mana yang akan digunakan. Evita juga mengatakan, kemungkinan yang diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi adalah angkutan umum dan kendaraan pribadi jenis tertentu. "Yang angkutan umum sudah disepakati boleh menggunakan BBM bersubsidi," kata dia. Pengkajian itu, dia menambahkan, diputuskan sudah selesai akhir Juni sehingga Agustus mendatang bisa segera diujicobakan. "Daerah uji coba kemungkinan di Jawa," tutur Evita. Upaya pembatasan penggunaan bahan baker bersubsidi terus dilakukan pemerintah. Dua jenis bahan bakar bersubsidi yang akan dibatasi itu adalah premium dan solar. Pemerintah saat ini sedang membahas Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk melarang kendaraan yang diproduksi setelah tahun 2005 atau 2007 tipe baru untuk membeli bahan bakar bersubsidi. Pilihan lainnya, adalah hanya kendaraan berplat kuning yang boleh membeli bahan bakar bersubsidi. Usulan dari Gaikindo, mobil sedan atau mobil mewah dalam definisi Gaikindo tidak akan diperbolehkan menggunakan bahan bakar bersubsidi. Namun hal yang akan memberatkan rakyat kebanyakan adalah adanya wacana untuk melarang pengendara kendaraan bermotor untuk membeli premium, hal ini tengah di kordinasikan dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Menurut pendapat Wakil Ketua AISI Johanes Loman, motor kebanyakan digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah, oleh sebab itu pelarangan penggunaan premium ini sebaiknya dikaji kembali. Berdasarkan penjelasan Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Evita Herawati Legowo pemerintah berusaha menekan penggunaan bahan bakar bersubsidi dalam rangka menekan defisit APBN. Saat ini kuota dalam APBN hanya 36,5 juta kiloliter, jika tidak ada pembatasan maka akan terjadi pembengkakan hingga 40,5 juta KL hingga akhir 2010 nanti. Sungguh Mengejutkan ndan ![]() wah kasihan kalo yg motor2 vespa gitu gmna ya ndan,, masa harus dpaksa pertamax juga ![]() Last edited by azal azores; 27th May 2010 at 10:44 AM. |
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
buset,,,yang boleh beli premiun kendaraan plat kuning doang...
bikin plat nomor kuning aja,digunakan ketika masuk SPBU.....gimana ndan..? atau terserah pemerintah aja dah,,,,,,yang penting gaji pegawai dinaikkan lagi. Last edited by absasa; 27th May 2010 at 11:16 AM. |
#4
|
|||
|
|||
![]()
walah.............
jadi make apa ................??? BBM Bermasalh semua kena imba ![]() ![]() ![]() ![]() |
#5
|
|||
|
|||
![]()
Wah, para nich klo gak pkey bnsin pkey pa donks!??
![]() air pa?? |
#6
|
||||
|
||||
![]()
ah masa..
masa pake pertamax? gila aje.. kantong ane nggak tebel2 donk.. |
#7
|
|||
|
|||
![]()
wah udah telat nih beritanya
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]() ![]() untung dari awal make pertamax (bukan forum sebelah loh yah ![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
--- trit sejenis sudah saya buat kemaren di :
http://ceriwis.us/showthread.php?t=15262 --- kep[ada mod yg bersangkutan, mohon disesuaikan ![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
Thread di Closed, silahkan di lanjutkan di Thread yang sudah ada http://ceriwis.us/showthread.php?t=15262
Thanks to papaBear ![]() |
![]() |
|
|