
26th February 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
|
|
PPP Beri Sanksi Kadernya yang Mangkir Sidang Angket Pajak
Quote:
Anggota fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo (kiri) dan Gandung Pardiman (kanan), saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna, di Gedung MPR/DPR, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Semarang- Partai Persatuan Pembangunan akan memberikan sanksi berupa peringatan keras terhadap kadernya yang mangkir dalam rapat paripurna penentuan usulan hak angket pajak di DPR. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menyatakan peringatan keras itu misalnya, mempertimbangkan apakah kader tersebut layak dicalonkan kembali dalam Pemilu 2014 mendatang.
Selain itu, Fraksi PPP di DPR juga akan mengadukan masalah mangkirnya kader tersebut kepada Badan Kehormatan DPR. Sebab, rapat paripurna merupakan agenda rapat yang penting sehingga Fraksi PPP juga berhak melaporkan kadernya sendiri yang mangkir.
Saat ini DPP PPP masih mengkaji siapa saja kader yang mangkir sidang tanpa ada alasan jelas dan siapa saja kader yang mangkir sidang tapi memiliki alasan jelas. Jika kader itu tidak ikut sidang paripurna karena ada alasan jelas, maka pengurus partai bisa memakluminya. Misalnya, saat itu kader tersebut sedang mempersiapkan atau melaksanakan acara musyawarah wilayah di daerahnya masing-masing. Sebab, bulan-bulan ini pengurus wilayah PPP sedang melaksanakan muswil.
Apakah ada indikasi mangkirnya anggota tersebut karena ada kongkolingkong dengan partai lain? "Tidak ada," kata Suryadharma Ali di Semarang, Sabtu 26 Februari 2011.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy menyatakan ada 12 anggota Fraksi PPP yang tidak hadir dalam sidang paripurna soal hak angket pajak pada Selasa (22/2) lalu. Dari 12 orang itu, dua diantaranya tidak memiliki alasan yang jelas. Satu orang hadir tapi pulang tanpa alasan yang jelas, dan satu lagi tengah berada di NTB tapi juga tanpa alasan jelas. "Dia bilang ada urusan muswil tapi muswilnya baru hari ini. Masa persiapannya beberapa hari," kata Romy, panggilan Romahurmuzy.
Sedangkan ada satu orang kader PPP dari Surabaya yang izin karena sakit. Lima lainnya menghadiri muswil PPP di Jabar, dan 1 orang hadir di Muswil PPP Riau. Meski sudah izin tapi pengurus PPP tetap akan mengevaluasi para kadernya itu. Sebab, meski sudah jelas mengajukan izin tapi akan dievaluasi dengan tingkat kepentingannya.
Misalnya, ketua wilayah menggelar muswil maka dirinya harus hadir karena ada Gubernur yang datang sehingga harus dihormati. Romy enggan menyebut 12 kader yang mangkir sidang tersebut. "Nggak usah saya sebut satu per satu," katanya.
ROFIUDDIN
|
|