Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Red face Selamatkan Si Bondol


Nama si bondol atau elang bondol mungkin kurang akrab di telinga sebagian besar warga DKI Jakarta. Padahal, jenis burung pemangsa ini, bersama Salak Condet, sejak tahun 1989 ditetapkan sebagai maskot provinsi kota ini.

Sayangnya, burung bernama ilmiah (Latin) Haliastur indus ini semakin langka alias di ambang kepunahan. "Populasinya sudah sangat berkurang akibat ulah sebagian warga yang kurang bertanggung jawab," tutur Nely Rustarini, Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI di arena IndoGreen Forestry Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (15/4/2011).

Kelangkaan ini, kata Nely, terutama dipicu ulah sejumlah oknum yang menangkap dan memperjualbelikan si maskot Ibu Kota secara ilegal. "Kami sudah mengadakan pengawasan intensif hingga operasi dadakan ke pasar-pasar burung dan tempat-tempat perdagangan satwa," kata Nely.

Pihak Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA DKI pun sudah menangkap sejumlah pedagang satwa yang dilindungi tersebut. Sayangnya, hal itu belum sepenuhnya sukses menghilangkan perdagangan liar si bondol.

Burung yang berhasil disita, lanjut Nely, kemudian dibawa ke penangkaran yang berada di Balai Konservasi Wilayah II, Tegal Alur, Jakarta Barat. Jika kondisinya sudah memungkinkan, burung tersebut akan dilepas ke alam bebas.

Elang bondol sebelumnya memiliki habitat di Kepulauan Seribu dan wilayah pesisir pantai dan rawa di wilayah utara Jakarta. "Saat ini masih bisa ditemukan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu," kata Nely.

Selain penangkapan liar, rusaknya habitat ideal elang bondol akibat perluasan wilayah kota dan berkurangnya wilayah rawa di Jakarta menjadi penyebab berkurangnya jenis satwa yang dilindungi ini.

Meski sudah melakukan pengawasan hingga ke rumah-rumah penduduk, pihak BKSDA, kata Nely, tetap mengharapkan peran aktif warga DKI untuk ikut mengawasi penangkapan ilegal si maskot. Supaya bisa menikmati pemandangan elang bondol menghiasi langit Jakarta, warga diharapkan bisa segera melapor bila menemukan oknum yang memperdagangkan burung langka tersebut.

Code:
sumber


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:25 PM.


no new posts