Pengacara Terkenal Prancis Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
Paris, - Seorang pengacara ternama Prancis yang klien-kliennya merupakan para figur politik terkemuka, ditemukan tewas di dekat pulau pribadinya di Brittany, Prancis. Dia diduga bunuh diri.
Menurut sumber-sumber kepada kantor berita
AFP, Senin (18/3/2013), Olivier Metzner sang pengacara ditemukan tewas mengambang di Teluk Morbihan di pantai barat Prancis, tak jauh dari Pulau Boedic pada Minggu, 17 Maret waktu setempat. Surat bunuh diri ditemukan di rumahnya di Pulau Boedic milik Metzner.
Otoritas Prancis membenarkan kematian pengecara terkenal itu. Namun mereka menolak menyebutkan detail kejadian tersebut.
Metzner meninggal pada usia 63 tahun. Semasa hidupnya, pria itu memiliki klien-klien penting seperti mantan diktator Panama Manuel Noriega dan mantan Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin.
Karirnya sebagai pengacara melesat dengan cepat dan telah membela sejumlah nama paling terkenal di Prancis, termasuk para selebritis. Misalnya, penyanyi Noir Desir, Bertrand Cantat yang terbukti bersalah atas pembunuhan kekasihnya, aktris Marie Trintignant pada tahun 2003.
Metzner juga pernah menjadi kausa hukum de Villepin dan berhasil membuat kliennya dibebaskan dari tuduhan merencanakan fitnah politik terhadap rivalnya, mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Pada tahun 2010, Metzner membela Noriega asal Panama, yang pada akhirnya dinyatakan bersalah atas pencucian uang dan divonis 7 tahun penjara di Prancis. Noriega yang kemudian diekstradisi ke Panama atas kejahatan lainnya, mengaku terkejut dan sangat bersedih atas kematian Metzner. Hal tersebut disampaikan Noriega lewat pesan yang dikirimkan untuk putri tertua Metzner.
Namun dia membantah keras anggapan bahwa Metzner telah bunuh diri. Menurutnya, hal itu sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian Metzner.
Pada tahun 2010, Metzner membeli Pulau Boedic dan menyebutnya sebagai "tempat yang hebat dan luar biasa."