Foto:
www.indonesianfoodchannel.com
Sudah 47 tahun sejak buku masak ini diterbitkan. Namun, pemerintah Indnonesia tak pernah menerbitkan buku masak lagi. Buku ini mencerminkan pemerintah orde lama dan orde baru sangat serius menangani masalah pangan.
Buku masak
Mustika Rasa lebih tepat disebut kitab karena tebalnya 1123 halaman. Diterbitkan secara resmi oleh Departemen Pertanian pada tahun 1967. Gagasan buku masak yang dicetuskan oleh presiden Soekarno ini dalam waktu 7 tahun.
Waktu yang panjang diperlukan karena resep-resep dikumpulkan dari Sabang hingga Merauke. Metode yang digunakan dengan menelpon satu per satu pemilik resep atau dikirimi surat dan kartu pos.
Meskipun dimulai tahun 1960 pada masa pemerintahan Soekarno dan diluncurkan pada tahun 1967 masa pemerintahan Soeharto tetapi tidak ada masalah. Mengingat kedua pemimpin bangsa ini punya niat yang sama dalam memajukan pangan dan budaya lokal.
Latar belakang pembuatan buku ini karena pada saat itu ada ancaman krisi pangan. Pemerintahpun mencanangkan deversifikasi, intersifikasi dan ekstensifikasi pangan.
Seperti diungkap oleh Menteri Pertanian Brigjen dr Azis Saleh dalam catatan dari pertemuannya dengan presiden Soekarno pada tanggal 12 desmeber 1960 tentang pembuatan buku ini. Buku masak ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi seluruh rakyat di manapun berada agar bisa memanfaatkan bahan makanan yang ada di sekitarnya dan mengolahnya menjadi makanan lezat.
Buku yang berisi 1600 resep ini diawali dengan penjelasan tentang deversifikasi pangan. Memanfaatkan bahan-bahan pangan local menjadi alternatif pengganti beras dan sumber nutrisi alami.
Next