FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Mobil & Motor Diskusi antar pemilik mobil dan motor. Sharing tips dari mulai spareparts,kerusakan, hingga bengkel terbaik bisa didapat disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jika melihat klasemen konstruktor MotoGP musim ini, nyaris sulit dipercaya karena Honda terperosok ke posisi tiga di belakang Yamaha dan Ducati usai seri kelima di Prancis. Namun menurut kolumnis MotoGP Matthew Birt, terlalu gegabah untuk membuat kesimpulan apa pun di tahap awal musim 2015 ini. Le Mans sebetulnya sirkuit yang bisa dimenangi pembalap Honda Marc Marquez, hanya saja terjadi hal tak terduga. Temperatur naik secara dramatis pada hari balapan dan Honda belum siap. Kondisi cuaca memberi tantangan berbeda-beda antara sesi latihan, kualifikasi dan balapan. Lain dengan Yamaha. Valentino Rossi mampu mencatat waktu putaran tercepat saat balapan, dan Jorge Lorenzo finis 19 detik lebih cepat dari para pemenang tahun-tahun sebelumnya di sirkuit itu. Jadi dalam kasus tersebut, Yamaha bisa mengatasinya jauh lebih baik dari Honda. Dalam lomba supremasi teknologi MotoGP sampai dengan di Le Mans, untuk sementara Yamaha unggul atas Honda, kata Birt. Honda selalu bisa menyediakan motor yang sangat bagus untuk MotoGP, terutama dalam soal stabilitas pengereman dan ketika masuk tikungan, sehingga memberi keuntungan bagi gaya membalap Marquez yang agresif dan telat mengerem. Marquez membuat Honda menjadi penakluk dunia sejak dia memulai karirnya di MotoGP. Dani Pedrosa nyaris setara dengannya, namun pada musim 2013 dan 2014 Marquez menang 15 kali lebih banyak dari rekan setimnya itu. Saat Cal Crutchlow dan Scott Redding mengendarai RC213V untuk pertama kalinya di tim satelit, kesan pertama mereka adalah betapa sulit dan melelahkan untuk bisa menjinakkan motor itu. Dalam satu putaran, Honda sangat kencang dan tak ada yang lebih baik dari Marquez sekarang ini dalam mengeksploitasi hal itu. Bahkan dalam kondisi terpuruk sekarang, dia telah merebut tiga pole position dari lima seri yang telah digelar. Namun dalam jarak tempuh balapan yang sebenarnya, motor Honda melelahkan secara fisik dan mental sehingga susah menggeber hingga ke limitnya selama 45 menit, kata Birt. Sementara itu Yamaha lebih simpel dan mudah dikendarai. Teknologi girboks tanpa jeda (seamless) sepenuhnya yang dibawa pada uji coba pra-musim kedua di Sepang merupakan lompatan besar, karena memberi tambahan beberapa meter bagi Rossi serta Lorenzo untuk mengerem. Dan sekarang ini, Yamaha YZR-M1 jauh lebih stabil ketika masuk tikungan, tambah Birt. Hal penting lainnya adalah perbaikan pada setelan geometri dan pengendali traksi yang membuat YZR-M1 tak lagi kejam pada tapak ban. Pada lima putaran terakhir balapan, khususnya musim lalu, Honda selalu terlihat memiliki grip lebih baik yang membuat Marquez bisa melesat pada momen-momen akhir yang menentukan. "Anda boleh yakin bahwa Marquez dan Honda tidak akan membiarkan kondisi belakangan ini. Kemungkinan saat Anda membaca artikel ini sekarang, dua atau tiga rangka motor baru sedang dievaluasi di Jepang," kata Birt. Marquez bukan hanya bertarung melawan Rossi dan Lorenzo. Dia juga sedang bertarung melawan motornya sendiri, pungkasnya. |
#2
|
||||
|
||||
![]() |
![]() |
|
|