Ilustrasi Batu Ginjal (Istimewa)
Jakarta - Batu ginjal atau kristalisasi mineral urine merupakan gangguan urologi yang paling sering dijumpai. Gangguan ini bisa terbentuk akibat pola makan dan juga kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele, misalnya saja menahan buang air kecil.
Dijelaskan Spesialis Urologi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Charles M. Hutasoit, terbentuknya batu ginjal disebabkan karena kurangnya volume urine atau penumpukan zat-zat dalam saluran kemih. Batu yang akhirnya menyumbat saluran kemih tersebut juga memiliki jenis yang bermacam-macam, tergantung dari penyebab batu itu terbentuk, antara lain batu kalsium, batu asam urat, batu infeksi, atau batu oksalat.
"Jenis batu ginjal yang paling sering dijumpai adalah batu kalsium. Penyebabnya karena mengonsumsi kalsium yang berlebihan, sehingga kandungan kalsium di dalam air kemih menjadi sangat tinggi," papar Charles M. Hutasoit di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (6/8).
Kasus batu asam urat juga tidak sedikit. Seperti namanya, penyebab timbulnya batu ginjal jenis ini dikarenakan sering mengonsumsi makanan yang dapat meningkatnya kadar asam urat. Sedangkan batu oksalat terbentuk akibat sering mengonsumsi minuman bersoda.
"Batu ginjal juga bisa terbentuk karena infeksi akibat tidak menjaga kebersihan organ intim, atau punya kebiasaan menahan buah air kecil," jelasnya.
Dehidrasi atau kekurangan cairan menurutnya juga dapat mempercepat proses pembentukan batu di saluran kemih. Gejala yang timbul umumnya berupa nyeri pinggang hebat, mual dan muntah, kencing berdarah, demam, dan rasa nyeri saat berkemih. Karena itu, Charles mengingatkan untuk selalu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum 8-10 gelas air per hari.
7th August 2015
Kenali Jenis Batu Ginjal dan Penyebabnya
