Perang Rossi-Lorenzo Berlanjut ke Spanyol Lagi

**Gusnan**

Valentino Rossi dalam uji coba di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, 19 Juni 2013. (Yamaha MotoGP)

Para pendukung Valentino Rossi boleh merasa was-was menjelang seri ke-14 yang akan berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini, yang merupakan lokasi favorit para pembalap tuan rumah.
Aragon adalah satu dari dua sirkuit dalam kalender sekarang yang belum pernah dimenangi Rossi. Sulit dipercaya bahwa dalam lima balapan yang telah digelar di sana, baru satu kali Rossi naik podium, yaitu juara ketiga musim 2013.
Tahun lalu, dia terjatuh dan sempat pingsan sebentar. Itu terakhir kali dia gagal menyelesaikan balapan, dan terakhir kali dia gagal naik podium sebelum finis kelima di San Marino sembilan hari lalu.

Valentino Rossi menjalani tes tertutup di Aragon September 2015.

Sebaliknya, sesama pembalap Yamaha Jorge Lorenzo yang juga rival utamanya di klasemen menang di Aragon musim lalu. Mari berandai-andai. Kalau hasil dua pembalap itu musim lalu terulang lagi nanti, Lorenzo akan mengambil alih puncak klasemen dengan keunggulan dua poin.
Lorenzo finis podium empat kali di Aragon, dan hasil terburuknya adalah finis keempat musim 2010.
Musim ini empat sirkuit Spanyol menjadi tuan rumah dan dua telah berlangsung di Jerez dan Catalunya, semuanya dimenangi Lorenzo. Satu lagi sirkuit Spanyol adalah Valencia yang akan menjadi balapan penutup musim.
Yamaha sudah bersiap khusus untuk Aragon dengan melakukan tes tertutup di sana untuk Rossi dan Lorenzo menjelang GP San Marino.
Dan selalu ada faktor Marc Marquez, yang berhasil meraih keuntungan maksimal ketika dua rivalnya di Yamaha itu bertarung sendiri di San Marino.
Di Aragon nanti, pembalap Repsol Honda itu berpeluang menjadi orang ke-8 dalam sejarah grand prix sepeda motor yang bisa menang 50 kali di semua kelas. Sebuah rekor pribadi yang pasti akan diperjuangkannya habis-habisan di depan publiknya sendiri.
Marquez menang di Aragon dari pole position musim 2013. Tahun lalu dia juga berada di pole, namun terjatuh karena nekat menggunakan ban slick dalam trek basah dan akhirnya hanya bisa finis ke-13.

Dani Pedrosa terjatuh akibat bertabrakan dengan Marc Marquez yang akhirnya juara di Aragon musim 2013.

Rekan setimnya Dani Pedrosa punya memori buruk di Aragon bersama Marquez dalam dua tahun terakhir. Musim lalu dia terjatuh saat bertarung dengan Marquez. Musim 2013 lebih parah lagi, dua motor Honda bersenggolan dan dia yang menjadi korban sementara rekannya juara. Namun Pedrosa sukses di sana pada musim 2012.
Sejarah Aragon tidak terlalu berpihak pada pembalap Italia. Andrea Dovizioso terjatuh tiga kali dalam lima balapan di Aragon. Namun dia pernah finis podium ketiga saat membela Tech 3 Yamaha musim 2012.
Rekan setimnya di Ducati sekarang, Andrea Iannone, juga terjatuh musim lalu ketika bertarung memperebutkan juara. Iannone pernah juara di Aragon di kelas Moto2 (2010) dan menjadikannya satu dari hanya tiga pembalap non-Spanyol yang pernah menang di sana bersama Casey Stoner (MotoGP 2010 & 2011) dan Romano Fenati (Moto3 2014).

Terkait:

Menu