Sandera kelompok militan ISIS (FARSNews)
Moath al-Kasasbeh, pilot Yordania yang ditangkap oleh kelompok ISIS dan sempat ditunjukkan dalam sebuah video Desember lalu telah dibakar hingga tewas, ternyata masih hidup.
Hal disampaikan oleh seorang sandera yang baru-baru ini telah dibebaskan oleh ISIS. "Hingga saya dibebaskan dari penjara ISIS, Kasasbeh masih hidup,” kata Ibrahim al-Shimr, penjaga gawang tim sepak bola Suriah yang sempat dipenjara oleh ISIS di Raqqa seperti dilansir saluran berbahasa arab Russia Today, Kamis (10/12) .
Al-Shimr yang telah dibebaskan dari penjara atas perintah pimpinan ISIS Abu Bakr Al-Baghdad membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media berbahasa Arab yang berseberangan dengan rezim Suriah. “Sebulan setelah rekaman pembakaran pilot Yordania disiarkan, saya dibebaskan dari penjara, dan Kasasbeh masih hidup saat itu," ujarnya.
Kelompok ISIS menyiarkan sebuah video, konon menggambarkan al-Kasasbeh dibakar hidup-hidup. Pemerintah Yordania telah meminta ISIS untuk membebaskan sandera dan sebagai gantinya akan membebaskan seorang teroris yang tertangkap.
Video yang diposting di media sosial tersebut diambil dari beberapa sudut, dan berlatar suara doa. Dalam video itu tergambarkan al-Kasasbeh dibawa ke sebuah tanah lapang di depan kumpulan pria berkedok, sebelum ditempatkan dalam sebuah kerangkeng. Dan berikutnya tergambarkan Kasasbeh telah ditelan api. Langkah eksekusi ini amat berbeda dengan cara-cara yang biasanya dipertontonkan, dengan cara memenggal si sandera.
Al-Kasasbeh tertangkap setelah pesawatnya jatuh di kawasan Suriah yang dikuasai ISIS. Sebelumnya ia menjalankan misi pengeboman pada 24 Desember 2014.
11th December 2015
Pilot Yordania yang 'Dibunuh' ISIS Masih Hidup
