FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Mengendus Rivalitas Menuju Kursi Kapolri
Ramadhian Fadillah - detikNews Jakarta - Komjen Pol Susno tiba-tiba bersaksi secara mengejutkan dalam sidang Antasari Azhar. Kesaksian Susno membantah kesaksian Irjen Pol Hadiatmoko soal keterlibatan mantan wakabareskrim ini dalam kasus pembunuhan Direktur Nasrudin Zulkarnaen. Kontroversi pun bermunculan. Susno juga mengaku heran mengapa seolah-olah dirinya dikorbankan dalam kasus pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Seolah-olah dia dijegal sesama pejabat Polri. Benarkah hal ini menunjukan ada persaingan antar angkatan alumnus Akademi Kepolisian untuk mengisi posisi puncak di tubuh Polri? Seperti diketahui, Susno merupakan alumnus akpol 1977, sedangkan Hadiatmoko adalah lulusan Akpol 1978. Sebelumnya memang tersiar kabar ada persaingan kedua angkatan ini untuk menduduki posisi puncak di tubuh Polri. Namun pengamat kepolisian Alfons Loemau, menilai persaingan antara Susno dan Hadiatmoko bukanlah persaingan antar angkatan. "Untuk posisi TB1 bukan rekan seangkatan yang menentukan, tetapi Kapolri sebelumnya. Misalnya dulu BHD yang memilih adalah Pak Soetanto," terang Alfons ketika dihubungi detikcom, Jumat (8/1/2010). Alfons menjelaskan rivalitas memang terbentuk sejak awal masa pendidikan perwira Polri. "Pola pendidikan di Akpol memang lebih membangun rivalitas dibandingkan kompetisi," ujar alumnus akpol angkatan 1974 ini. Alfons menjelaskan rivalitas berarti mengandalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Sementara kompetisi lebih pada persaingan secara sehat. "Rivalitas itu mengandalkan segala cara, bisa saling jegal," terangnya. Menurutnya, rivalitas ini tidak hanya terjadi antar angkatan. Tetapi dalam satu angkatan, tidak ada jaminan rekan-rekan seangkatan bisa saling mendukung karena iklim rivalitas yang dibangun tersebut. "Misalnya amgkatan 74 kan banyak, tapi yang jadi kapolri kan hanya seorang, BHD saja," terang pensiunan Kombes ini. (rdf/irw) yang terjadi rivalitas bukan kompetisi, pantas antar anggota Polri seperti tidak ada sikap saling menghormati, yang terlihat justru saling jegal..itulah bedanya Polri dengan TNI.. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Buaya Nelan Buaya....hahaha
|
![]() |
|
|