Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default dampak negatif dari kebiasaan...

Menurut dr. Rajesh Kalwani, Sp.PD, ahli penyakit dalam dari RS. Siloam Karawaci, untuk menyembuhkan dari kebiasaan buruk, seseorang perlu disadarkan oleh ancaman dibalik kebiasaan buruk itu. Ini dia risiko dari lima kebiasaan buruk yang sering kita lakukan.

1. Ngemil. Risiko terbesar dari ngemil adalah meningkatnya potensi obesitas dan kadar trigliserid dalam darah. Saat tubuh kelebihan konsumsi gula, secara alami akan diubah menjadi lemak atau trigliserida. Secara berangsur akan semakin meningkatkan potensi terkena penyakit jantung koroner.

2. Merokok. Nikotin dalam rokok merupakan karsinogen, yang didalam tubuh dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, nikotin menekan antioksidan sehingga kemampuan tubuh melawan kanker akan menurun. Dampak terbanyak dari merokok adalah penyakit paru obstruksi menahun. Biasanya, setelah merokok selama kurun 10-15 tahun akan terjadi penyempitan saluran nafas, ditandai dengan stamina yang menurun saat beraktivitas berat.

3. Alkoholik. Efek negatif dari konsumsi alkohol selama 3-5 tahun dapat menyebabkan alcohol liver disease atau kerusakan pada organ hati. Ini diakibatkan efek ethanol (alkohol) yang memperberat kerja liver. Gangguan fungsi hati juga dapat menyebabkan gangguan penyerapan vitamin B1 dan asam folat. Dan jika dikonsumsi oleh penderita radang lambung (gastritis) atau duodenum, dapat menyebabkan perdarahan yang hebat (hematonesis) . Juga dapat menyebabkan selaput escofagus robek, hingga kanker escofagus. Pada kasus withdrawal syndrome bisa disertai gangguan pada syaraf dan ekstremitas seperti neuropati, miopati, dan chiropati.

4. Insomnia. Efek langsung dari kurangnya kualitas dan kuantitas tidur dikaitkan dengan kemampuan konsentrasi dan stamina seseorang. Pada saat tidur, beberapa proses metabolisme juga berlangsung seperti proses glikogenesis dan glikoneogenesis, termasuk beberapa hormon seperti melatonin, kortisol dan serotonin yang memelihara fungsi tubuh.

5. Candu Kopi. Minum kopi pada dasarnya tak menyebabkan efek samping yang berarti. Namun dapat menyebabkan metabolic rate meningkat. Jika tak ada riwayat sakit jantung, aritmia, hipersensitrif kafein, dan hipertiroid, tak akan menyebabkan jantung berdebar berlebihan. Jika minum kopi tetap diimbangi dengan in take cairan selain kopi yang memadai, tak akan menyebabkan ginjal kekurangan cairan.

============
kalo repost apus aja mod

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:14 AM.


no new posts