Lumba-Lumba pun Punya Masalah Psikologis

Seperti halnya manusia, hewan mamalia seperti
lumba-lumba pun ternyata mempunyai permasalahan psikologis, terutama masalah trauma. Psikologis
lumba-lumba akan terganggu, terutama jika mereka ditangkap dan dikurung di dalam kolam yang sempit. Menurut peneliti dari Emort University, Lori Marino, lumba-lumba memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi dan kompleksitas yang berpotensi dapat merusak psikologis mereka. Selain itu, lumba-lumba juga akan trauma jika dijejali oleh informasi dan gambaran yang membuat mereka merasa ketakutan.
�
Lumba-lumba adalah makhluk sangat cerdas dengan kepribadian individu, otonomi, dan kehidupan batin. Mereka sangat rentan terhadap penderitaan dan trauma psikologis.�, kata Lori menjelaskan. Meski demikian, hubungan yang baik antara lumba-lumba dan manusia juga bisa menjadikan hewan laut itu sembuh dengan cepat. Dengan demikian, manusia harus mengetahui tabiat
lumba-lumba ketika mereka ada di alam liar. Lori juga menambahkan, secara signifikan, banyak otak lumba-lumba modern lebih besar daripada otak kita sendiri. Ciri-ciri anatomi otak mereka menunjukkan kerumitan kecerdasan.