FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Berita metro TV pukul 17.30 tanggal 25 januari 2008....Seorang Produser film Belanda segera akan memproduksi sebuah Film tentang ALQURAN. Dalam film itu akan diceritakan ttg kitab suci umat islam yang dianggap tidak melindungi perempuan dan kurang toleran terhadap kaum gay....
Aku cuma bisa mengeleng-gelengkan kepala...Dalam benakku apa salahnya Alquran pada pribadi sang produser...? hingga sampai hatinya Ia memproduksi cerita film seperti itu... Apakah ini bales dendam? ataukah sensasi agar filmnya dikenal dunia walaupun harus dengan cara kontraversial seperti ini? Atau hanya kehabisan akal mencari sebuah ide kreatif? Alquran dan islam terus disudutkan. entah apa masalahnya...? isue teroriskah? padahal yang terjadi didunia ini juga ada sebab akibat... kenapa bisa ada teroris...seharusnya itu yang jadi bahan kajian utama dalam pembahasan terorisme. Barat selalu menyoroti kelompok radikal sebagai kelompok sakit jiwa yang selalu membawa bom atas nama jihad. semua tentu ada sebab akibatnya. Pembuatan film yang menyudutkan islam jelas akan menyakiti hati umat islam. tapi Barat tidak peduli,bagi mereka kebebasan adalah adalah mutlak dalam berkreasi. Tapi sadarkah mereka bahwa pembuatan film tersebut bukan membuat dunia ini tambah baik...tapi justru memicu aksi terorisme akan semakin meningkat. siapa yang tidak marah jika agamanya dihujat? siapa yang tidak akan membalas jika hati dan keyakinannya disakiti...? tidakah mereka sadari,bahwa pihak barat pun punya andil yang cukup besar dalam memunculkan sikap dan isu terorisme... Tapi syukur Alhamdulilah ternyata masih ada pihak-pihak barat yang bisa berpikir jernih....seorang pengacara terkenal Belanda yang kebetulan Non muslim akan melakukan tuntutan jika film itu dibuat dan diedarkan. Pengacara tersebut bersedia mendampingi melakukan tuntutan clas action jika Komunitas Muslim dibelanda merasa keberatan jika film itu diedarkan... namun hingga sampai berita ini diturunkan Komunitas muslim belanda tidak beraksi atas pembuatan film tersebut. Masyarakat muslim dibelanda lebih memilih bersikap sabar dan tidak membalas. pertanyaan dalam benakku "Islam ada apa denganmu".? Terkait:
|
![]() |
|
|