Wina: Aku Masih Cinta Sama Anji

[rumahmenteng]

Setelah pertunangannya dengan Anji tiba-tiba berakhir dengan drama, Wina Natalia jadi buruan media hiburan. Banyak yang ingin mengkonfirmasi kebenaran isu yang beredar seputar dicabeinlkannya pernikahan yang seharusnya dilangsungkan bulan Desember ini. Akibat emosi yang dicurahkan lewat Twitter, mantan istri Wishnutama ini sempat menyinggung soal perlakuan Anji yang kerap kasar, hobinya selingkuh dengan wanita lain, hingga kabar Anji menghamili wanita lain.



Kepada Yahoo! Indonesia OMG, Wina duduk dan menguak kisah lengkap di balik berakhirnya hubungan cintanya dengan Anji.





Kenapa waktu itu marah-marah di Twitter yang bisa dibaca banyak orang?

Sebenarnya itu maksudnya cuma mention doang. Kalau mention kan harusnya orang lain nggak bisa baca, kecuali memang dia follow aku dan Anji. Tapi ternyata banyak yang kepo (ingin tahu urusan orang).



Apa sih yang membuat Anji membatalkan pernikahan?

Sebenarnya gara-gara berantem. Anji cemburu sama salah satu mantan pacar aku karena kemarin aku ke Singapura sama dia untuk urusan kerjaan. Anji marah, berantem lah kita di BBM. Aku sama Anji kan putus nyambung udah puluhan kali. Berantem, putus, berapa jam kemudian balik lagi, itu udah sering banget.



Nah, selama aku di Singapora dia marah-marah, maki-maki, nuduh-nuduh aku sama mantan pacar aku itu. Aku bilang, "Ya udah, kalo gini caranya mending batal aja nikahnya. Aku udah nggak kuat." Anji makin marah, terus dia minta maaf.



Tapi setelah itu dia yang malah batalin pernikahan. Aku udah mohon-mohon, ini kan pernikahan, bukan sekadar pacaran. Dan harusnya setelah balik dari Singapora itu aku lanjut ke Surabaya untuk fitting baju, food testing, dan lain-lain, lalu Anji dia bilang, "Kamu tetap ke Surabaya aja, bilang sama bapak dan mama kalo pernikahan ini batal."



Aku kan kaget. Yang bener aja, nih! Makanya aku marah-marah di Twitter. Kenapa waktu itu sebut-sebut nama Raline karena memang aku lagi cemburu aja sama Raline, sama kayak Anji cemburu ke mantan pacar aku. Aku waktu itu nanya, "Pernikahan ini batal karena Raline?" Bukan pernyataan tapi pertanyaan.



Anak-anak tahu pernikahan kalian batal?

Anak-anak nggak tau, kasihan mereka. Yang kecil sih masih nggak mudeng, nggak terlalu peduli juga kalau nggak ada Anji. Yang gede yang sering nanya, "Manji mana, ya? Kok jarang keliatan?" Mereka masih suka BBM-an. Kemarin Anji juga sempat datang ke rumah, main sama anak-anak. Sampai sekarang mereka nggak tahu kalau Anji batal jadi papa baru mereka. Aku belum bilang. Aku bahkan belum ngebatalin satupun urusan pernikahan. Hotel, gaun, gedung, belum aku batalin. Nggak tega ngebatalinnya. Tapi mereka udah tahu dengan sendirinya kali, ya.



Udah sejauh mana persiapan pernikahannya?

Hotel, baju udah, undangan udah, proses semua udah. Tapi sebenarnya bapak ibu dari awal memang udah nggak setuju. Bahkan saat aku mau bayar DP hotel, ibu bilang jangan banyak-banyak DP hotelnya, nanti kalau batal kan sayang. Ternyata benar kejadian. Feeling orang tua kali, ya. Dan itu jauh sebelum kita sering berantem.



Apa kata orang tua setelah pernikahan akhirnya batal?

Orang tua masih shocked. Awalnya mama marah ke aku karena dia kira pernikahan batal gara-gara aku marah-marah di Twitter, padahal aku marah-marah itu karena pernikahan dicabeinlin. Ibuku sih bentuk Twitter kayak apa juga dia nggak tau kali. Tapi dia marah banget, kok Anji batalin anak gue lewat BBM.





Wina saat masih bersama Anji. (Foto: Bernard Chaniago/Yahoo!)

Apakah kamu tahu ada wanita-wanita lain di sekeliling Anji selain kamu?

Aku tahu. Tapi udah lah, aku selalu bilang kalo dia selingkuh mainnya yang cantik, jangan sampai ketahuan. Realistis aja, lah. Cowok kan nggak ada yang setia. Berharap cowok untuk setia kan nggak mungkin, ya. Jadi mau ngapain aja terserah deh, asal jangan ketahuan.





Yang membuat kamu jatuh cinta sama Anji, apa sih?

Dia itu sayang sama anak-anakku. Aku cerai udah 6 tahun, baru dekat banget sama cowok sampai anak-anak dekat juga itu baru Anji, jadi nggak ada perbandingan. Menurut aku, dia yang paling oke. Anak-anak juga sayang sama dia.



Benarkah dia nggak mau menikahi kamu kalau kamu berhenti kerja?

Kami berdua kan cemburuan, tapi dia lebih cemburu lagi karena aku banyak kerja sama cowok. Aku bilang, daripada jadi masalah melulu, aku nggak usah kerja deh setelah nikah. Jadi ibu rumah tangga aja. Dia bilang, "Kalau kamu nggak kerja, aku nggak mau nikah sama kamu, karena aku nggak bisa ngebiayain hidupmu." Padahal aku nggak nuntut apa-apa kok, kalo dia nanti mau cuma ngontrak rumah juga aku ikut aja, kan dia suami aku. Tapi ini bukan masalah kok, buat aku. Bukan ini yang jadi isu. Yang jadi masalah adalah dia batalin pernikahan, dan lewat BBM.

Mantan suami sepertinya memberi banyak dukungan untuk kamu.

Iya, dia support banget. Waktu aku marah-marah di Twitter, dia yang nyuruh berhenti. "Udah, stop. Jangan emosi. Delete semuanya. Kasihan anak-anak." Terakhir dia sempat nanya, "Kamu nggak bisa balik sama Anji? Kan Anji sayang sama anak-anak, kalau masih bisa balik, ya balik aja." Malah awalnya kan dia yang mau jadi saksi nikah aku dan Anji.

Sekarang masih cinta sama Anji?

Masih cinta, lah. Yang namanya cinta kan nggak bisa hilang begitu aja.



Masih berharap pernikahan ini akan dilanjutkan?

Aku sering bilang sama Anji, jangan-jangan ini cuma mimpi. Coba dicari tombolnya biar kita cepat-cepat bangun. Sampai sekarang masih terasa kayak mimpi. Di satu sisi, aku sebel sama dia. Di satu sisi, cinta banget. Hubungan aku sama dia tuh, kita nggak pernah tahu akhirnya kayak apa. Ini dibilang akhir, belum tentu juga. Bisa jadi cuma shock therapy atau pelajaran dari Tuhan, kan kita nggak pernah tahu. Apa pun bisa terjadi, lah. Aku tidak menutup kemungkinan.



Gimana perasaan kamu sekarang kalau dengar lagu-lagu di album baru Anji yang semuanya dia tulis untuk kamu?

Aku nggak mau mendengar lagunya dulu untuk sementara. Masih sedih.