FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai pendidikan? Kenapa tidak? Di Indonesia, faktor keinginan orang tua berperan sangat besar terhadap jalur pendidikan kita. Sebegitu besarnya, sehingga mereka yang menentukan ke sekolah mana kita seharusnya, jurusan apa yang sebaiknya kita ambil, yang mana yang menurut mereka lebih menjanjikan masa depan, dan lainnya. Sounds familiar? Kalau itu terjadi pada Anda, tidak perlu berkecil hati! Banyak sekali orang di luar sana yang mengalami hal yang sama. You know, saya juga mengalaminya! Salah orang tua? NO! Mereka memutuskan berdasarkan peta atau model dunia mereka, yangmana niat mereka adalah baik. Banyak di kita yang sebenarnya setuju dengan pilihan tersebut awalnya, dan hanya setelah melalui berbagai pengalaman dan lebih luas melihat dunia, kita seolah mendapatkan gambaran berbeda. Malah, tidak sedikit yang akhirnya menghabiskan hidupnya tetap menerima keadaan karena merasa tidak punya pilihan, dan mengutuk pilihan orang tuanya tersebut. Kita akan sampai pada titik di mana kita berkata: cukup sudah! I've had it! Saya tidak mencintai pekerjaan saya ini! Saya ingin pekerjaan yang benar-benar saya cintai! Pertanyaannya, apakah yang harus kita lakukan? Ada yang saat ini sedang bekerja sesuai disiplin ilmunya, dan tidak menyukainya, sehingga meninggalkannya akan terasa berat karena alasan ekonomi. Coba ikuti tip berikut dari I2. Pertama, apabila Anda sedang bekerja, tidak perlu meninggalkan pekerjaan Anda. Tetap tekuni pekerjaan. Di saat luang, rebutlah credential di bidang yang disukai, misalnya dengan meraih sertifikasi di bidang itu, ikut kursus, kuliah malam, dan sejenisnya. Kedua, sementara tetap bekerja, carilah pekerjaan di bidang yang disukai, sebagai pekerjaan part time. Apabila tidak tersedia yang mau menerima Anda secara profesional, terlibatlah di organisasi sosial yang menyediakan kesempatan bagi Anda untuk berkarya di bidang tersebut. INGAT: tujuan Anda adalah merebut credential. Tidak masalah apakah itu pekerjaan dimana Anda dibayar atau tidak. Adalah penting untuk bisa menempatkan dalam CV Anda pengalaman di bidang tersebut! Dan kepercayaan diri Anda untuk melamar pekerjaan di bidang tersebut akan terbantu dengan pengalaman Anda ini! Ketiga, libatkan diri Anda dalam komunitas bidang tersebut. Entah milis, klub, dan lain-lain. Tunjukan kemampuan Anda dengan aktif melontarkan berbagai opini, ide, bahkan kritik seputar bidang ini. Aktif sampai orang-orang mempunyai asosiasi yang kuat antara Anda dengan bidang Anda! Di sini, ada peluang untuk mendapatkan beberapa referensi. Lanjutannya, adalah setelah Anda memperoleh kredit yang cukup dari sisi akademisi dan komunitas, jualah diri Anda di internal perusahaan. INGAT: cara paling mudah untuk pindah ke bidang yang benar-benar tidak didukung pengalaman cukup adalah secara internal. Apabila image baru Anda cukup kuat, maka secara internal perusahaan pun akan tampak, dan Anda akan sangat bisa dipertimbangkan pada opening berikutnya. Di awal start impian Anda ini, INGAT untuk HANYA share impian Anda ini ke orang-orang yang Anda tahu akan memberikan dukungan moral kepada Anda! Karena itu sangat dianjurkan bagi Anda untuk mulai melihat sekeliling dan memikirkan apakah Anda di lingkungan yang akan mendukung Anda mencapai impian Anda. Orang-orang tertentu akan menganggap remeh ide Anda untuk 'berkhianat' ini, dan mungkin mentertawakan Anda! Hanya orang-orang berjiwa besar yang akan berkata bahwa Anda berhak untuk mengejar impian Anda. PERCAYALAH INI: saat Anda benar-benar telah siap, kesempatan akan datang! Bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan pendidikan? Kalau suka, kenapa tidak? Terkait:
|
![]() |
|
|