Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kembangtahu's Avatar
kembangtahu kembangtahu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
kembangtahu mempunyai hidup yang Normal
Default Indonesia Bangun Industri Bahan Peledak Terbesar Se-Asia

biasakan comeng no junk



tolong di rate



moga-moga gak



Indonesia Bangun Industri Bahan Peledak Terbesar Se-Asia




[/spoiler][spoiler=open this] for :














SUBANG - Indonesia membangun kawasan industri bahan berenergi tinggi atau peledak (energetic material center /EMC), untuk memenuhi kebutuhan bahan peledak bagi TNI/Polri.



Pembangunan kawasan di area milik PT Dahana di Kabupaten Subang, seluas 100 hektare itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Subang, Sabtu (4/12).



"Pembangunannya direncanakan selesai pada 2012," kata Menhan dan menambahkan, EMC akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan bahan berenergi tinggi se-Asia Tenggara.



Di lingkungan tersebut juga akan berdiri beberapa pabrik baru, gudang, laboratorium, pusat penelitian, dan fasilitas pendukung lainnya. Saat ini sudah beroperasi beberapa pabrik dan gudang bahan peledak.



"Ada fungsi yang ingin kita kembangkan dari industi bahan peledak militer dan non militer. Karena ini bahan peledak di bawah industi strategis, khususnya untuk amunisi dan propelan. Kita sudah klasifikasi untuk menjadikan area ini sebagai kawasan terpadu industri," tutur Menhan.



Purnomo mengemukakan, selama ini kebutuhan bahan peledak, amunisi dan propelan, masih tinggi.



"Namun, belum bisa dipenuhi secara mandiri, hanya oleh Dahana, beberapa perusahaan dan impor. Jika kawasan ini terbangun, diharapkan kita akan mandiri," katanya.



Sementara itu, Direktur Keuangan dan Pembangunan Usaha PT Dahana Harry sampurno, mengemukakan pembangunan kawasan itu tidak bertujuan komersial.



"Tidak ada aspek komersial, misalnya propelan hanya untuk TNI, seperti amunisi PT Pindad, roket PT DI, isinya kita yang buat," ujarnya. Harry menambahkan, "Jika ada kegiatan ekspor impor maka itu menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan."



MoA PT.Dahana dan Dislitbang AU



Hari sebelumnya Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro juga menyaksikan penandatanganan kerja sama (MoA) pengembangan bahan peledak antara Dinas Litbang TNI AU dan PT Dahana di Tasikmalaya, Jumat (3/12).



Sekretaris Perusahaan PT Dahana Asep Maskandar, dalam jumpa pers setelah acara itu mengatakan, naskah kerja sama yang penandatanganannya disaksikan Menhan itu terutama untuk penyempurnaan rancangan dan sertifikasi satu jenis bom latih pesawat tempur.



Acara di kantor pusat PT Dahana di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu juga dihadiri unsur Muspida Kota Tasikmalaya.



Menurut Asep Maskandar, tujuan kedatangan Menhan tesebut untuk membahas pengembangan industri bahan peledak, terutama dalam kemandirian bahan peledak untuk pertahanan negara.



"PT Dahana merupakan sakah satu industri strategis BUMN, dan juga industri pertahanan, yang diharapkan mendukung program pemerintah dalam revitalisasi `alutsista`," kata Asep.



Kerjasama tersebut, menurut Asep,merupakan tindak lanjut dari MoU antara PT Dahana dan TNI AU yang sudah disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 November 2010 dalam pembukaan pameran "Indodefence 2010" di Jakarta.



Sumber : ANTARA



Sumber

tidak mengharapkan

jangan lupa kasih ane




LAPAK YANG LAIN


[/quote][quote]






Originally Posted by okebo55



hehe.. bukannya meremehkan tapi apakah sdm kita sdh siap menjaganya bukan rahasia lagi kalo standar keamanan/keselamatan kerja kita rendah dan harus dipikirkan efek negatif lainnya misalnya perdagangan ilegal bahan peledak dijamin tdk ada










Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:22 PM.


no new posts