Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kuningtelur's Avatar
kuningtelur kuningtelur is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,948
Rep Power: 16
kuningtelur mempunyai hidup yang Normal
Default Inilah Kisah Teladan Pesepakbola Muslim Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain sepakbola Muslim yang berlaga di liga-liga Eropa menjadi minoritas di benua biru. Karena itu, mereka acapkali harus mempertahankan keyakinannya di tengah budaya yang berbeda dengan yang dianutnya. Tidak jarang dibutuhkan ketahanan mental agar mereka mampu mempertahankan dan menjalanakan keyakinan yang dipeluk. Tujuannya tak lain agar mereka tetap eksis dan bisa berprestasi di liga yang digelutinya.





Banyak kisah monumental dari pemain Muslim yang layak diteladani. Mereka tetap menjadi Muslim taat dan profesional di lapangan. Meski banyak godaan di tengah mayoritas warga Eropa, mereka tetap bersikukuh untuk tidak larut dalam arus besar itu. Berikut beberapa kisah menggugah yang layak pembaca teladani.



1. Samir Nasri (Manchester City/Timnas Prancis)

Gelandang Manchester City ini memiliki kebiasaan membaca surat Alfatihah sebelum memulai pertandingan. Hal ini dilakukannya saat membela klub maupun Timnas Prancis.



2. Mesut Ozil (Real Madrid/Timnas Jerman)

Pemain timnas Der Panzer Jerman keturunan Turki ini, berkomitmen menjalankan perintah agama sepanjang waktu. Ketika memasuki bulan Ramadhan, ia rutin berdoa dan membaca Alquran. Sesibuk apapun kegiatannya bersama Real Madrid, Ozil selalu berusaha untuk membaca beberapa ayat Alquran.



3. Thierry Henry (New York Red Bulls/Timnas Prancis)

Striker New York Red Bulls ini, seringkali melakukan sujud mencium lapangan seperti sujud syukur sebagai selebrasi usai mencetak gol ke jala lawan. Hal itu dilakukannya sebagai sebagai tanda syukur atas capaian membawa timnya meraih kemenangan atau prestasi. Dalam episode wawancaranya yang disiarkan Al Jazeerra, Henry menegaskan keislamannya. Mantan bomber Arsenal dan Timnas Prancis ini menyangkal kalau Islam terkait gerakan terorisme



Samir Nasri, Mesut Ozil dan Thierry Henry masuk dalam kategori pesepakbola Muslim yang menjadi teladan. Mereka acapkali menunjukkan keteguhan iman sebagai pemeluk Islam di tengah godaan kesenangan masyarakat Eropa.



Ketiganya masih memiliki beberapa saudara seiman yang juga bermain di klub-klub besar dan mendapatkan rasa hormat dari para rekan-rekannya. Berikut kisah teladan tiga pesepakbola Muslim yang merumput di liga-liga Eropa.



4. Kolo Toure (Manchester City/Pantai Gading)

Selain tangguh menjaga pertahanan Manchester City, Kolo Toure juga kuat menjaga imannya. Kehidupannya di Manchester semakin nyaman ketika mantan punggawa Barcelona sekaligus sang adik, Yaya Toure, ikut bergabung ke the Citizens.



Kolo Toure termasuk pribadi yang saleh. Bahkan, ketika masih membela Arsenal, ia termasuk salah satu guru mengaji. Kini, ketika ia hijrah ke Manchester, Toure masih bolak-balik Manchester-London demi melanjutkan pengajarannya.



Siapa nyana, di balik kegarangannya di lapangan, Toure adalah sosok yang lembut dan penuh pengabdian terhadap Islam. Kendati begitu, Kolo tidak memungkiri ia sering bolong dalam menunaikan puasa Ramadhan ketika timnya bertanding. Latihan berat yang dijalani City memaksa punggawa Pantai Gading itu membatalkan puasanya. Namun, ia selalu mengganti puasa Ramadhan di lain hari. �Itu adalah konsekuensi sebagai seorang Muslim,� kata dia.



5. Eric Abidal (Barcelona/Timnas Prancis)

Setelah memutuskan memeluk agama Islam atau menjadi mualaf, Abidal menambahkan nama 'Bilal' di tengah namanya. Punggawa Timnas Prancis itu terus berupaya menjadi Muslim taat pascamengucapkan dua kalimat syahadat. Bek Barcelona ini gemar sekali membaca beberapa ayat Alquran sebelum berlaga. Di setiap sesi latihan klub, Abidal tidak pernah melupakan untuk membawa tas kecil berisi Alquran mini.



6. Karim Benzema (Real Madrid/Timnas Prancis)

Striker Real Madrid ini memiliki kemiripan dengan seniornya, Zinedine Zidane, yang berdarah Aljazair. Benzema mengaku beruntung membela Los Blancos. Alasannya ketika Madrid menjalani kompetisi di bulan Ramadhan, dia tidak sendirian menjalani puasa. Kalau sebelumnya dia bersama Mahmadou Diarra dan Lassana Diarra --yang beragama Islam-- puasa bersama. Sekarang Benzema ditemani Mesut Ozil dan Sami Khedira.





Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:56 PM.


no new posts