Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th July 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default Sniper Inggris Cetak Rekor Fantastis

Bagi yang pernah menonton “Sniper” yang dibintangi Tom Berenger, pasti mengagumi tembakan serdadu marinir tua sang penembak jitu. Satu tembakan satu nyawa (one shoot one kill) menjadi moto Berenger dan semua sniper di seluruh dunia.

Padahal dalam kehidupan nyata, seorang sniper senior Inggris telah mencetak rekor dunia dalam penembakan terjauh target musuh di medan tempur Afghanistan. Dalam jarak sekitar 2,475 meter telah menghabisi nyawa 2 orang lawan sekaligus.


Menurut Sunday Times (22/5), CoH (Corporal of Horse) Craig Harrison adalah seorang penembak jitu Royal Kavaleri senior Inggris. November tahun lalu dalam sebuah pertempuran di wilayah selatan Afghanistan, ia menggunakan sebuah sniper rifle Accuracy International L115A3 (AWP), dan dari jarak 2.475 m dengan tepat secara fantastis merenggut 2 nyawa pihak lawan, serta telah menyelamatkan seorang perwira Inggris yang sedang terkepung dan terpojok.

Dikabarkan, saat itu peluru Harrison melesat dengan kecepatan 3 kali kecepatan suara dan pada rentang jarak demikian jauh itu mampu mengenai target dengan telak, di mana probabilitasnya tidak sampai 1/1.000.000!

Hingga beberapa waktu setelah Harrison kembali ke Inggris, ia baru mengetahui bahwa dirinya telah mencetak “rekor dunia baru penembakan jitu terjauh”, lebih jauh 45 m dibandingkan dengan rekor yang diciptakan pada 8 tahun lalu oleh sniper Kanada, Rob Fuerlong.

Harrison bertempur di Afghanistan selama beberapa tahun. November lalu, ketika seorang rekan serdadu lainnya menaiki sebuah jip intai-tempur 4WD “Jackal” dalam sebuah misi patroli di wilayah selatan Afghanistan, tiba-tiba serentetan tembakan terdengar dari arah belakang. Ternyata, komandan lapangan pasukan Harrison, yakni Andrew Geely Nike disergap oleh kaum militan yang telah menunggu.

Waktu itu, Harrison berada pada sebuah punggung bukit. Ia mengamati sejenak kontur tanah dan menemukan kaum militan bersembunyi di dalam sebuah parit pertahanan di kejauhan. Dengan sigap ia memasang bipod senapannya dan mulai membidik. Seiring dengan sebuah letusan tembakan, seorang militan jatuh terjerembab. Kemudian menyusul sebuah tembakan lagi, kaum militan lainnya langsung tewas di tempat. Dengan demikian, serangan tembakan pihak lawan dinyatakan padam.

Konon, jarak tembak Harrison dipastikan dengan presisi oleh GPS (Global Positioning System) dan ditemukan jarak 2,475 m yang belum pernah ada di dalam sejarah. Namun kala itu ia sendiri sama sekali tidak merasakan telah membuat prestasi tersebut.

“Kedua anggota militan tersebut masing-masing memegang sebuah senapan mesin PKM dan menembak dengan gencar ke arah jip komandan kami. Cuaca ketika itu terlalu indah, tidak ada angin, hawanya sejuk, visibilitasnya tinggi. Saya merentangkan bipod dan jaraknya kala itu sudah melampaui jarak tembak maksimal. Namun begitu peluru pertama saya melesat sudah langsung bersarang di bagian perut penembak senapan mesin tersebut, ia roboh bagaikan pohon tumbang dan tidak nampak bergerak-gerak lagi. Peluru bidikan kedua mengenai wajah samping pihak lawan, lagi-lagi ia langsung roboh dan tewas,” papar Harrison mengilas balik.

Senapan jenis Accuracy International L115A3 yang dipakai Harrison merupakan senapan penembak jitu yang memiliki jarak tembak terjauh dan berdaya hantam (stopping power) terkuat yang pernah dimiliki angkatan bersenjata Inggris, dengan menggunakan peluru berkaliber 303 cal (7.62 mm), peluru tersebut mampu melesat hingga menyamai 3 kali kecepatan suara, dan efektif untuk menghantam target berjarak sekitar 1,500 m.


Menurut perhitungan, sejak peluru melesat dari moncong senapan Harrison sampai mencapai target, membutuhkan waktu hampir 3 detik. Padahal di bawah situasi dan jarak tembak yang sedemikian jauh, kecepatan angin dan gaya gravitasi dapat mempengaruhi dan mengubah jalur lintasan peluru itu, begitu ada gangguan sedikit saja, maka dapat berakibat “selisih serambut pada si penembak, meleset jauh pada target.”

Para pakar kemiliteran melalui penghitungan menyatakan, persentase mengenai sasaran dari jarak sejauh 2,475 m dengan tepat, keberhasilannya tidak sampai dari 1 dibanding 1.000.000 tembakan.

Namun beberapa minggu setelah kejadian tersebut, Harrison sedang ditugaskan dalam misi patroli lainnya terperangkap ke dalam sebuah sergapan regu kecil kaum Taliban. Waktu itu, bodi kendaraan patroli itu tertembus oleh 36 peluru, salah satunya bahkan menembus topi baja Harrison! Namun Harrison yang lagi mujur bisa lolos dari maut tanpa cedera sedikit pun. (ept)

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 13th October 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

Spoiler for contribution from::


Bermanfaat? gunakan sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu mandan memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi

Reply With Quote
  #3  
Old 15th December 2010
HeroesBlue's Avatar
HeroesBlue HeroesBlue is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: jakarta
Posts: 491
Rep Power: 15
HeroesBlue sebentar lagi akan terkenalHeroesBlue sebentar lagi akan terkenal
Default

wiwiwiwiwiw
serem bner tuh snip na
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:10 AM.


no new posts