for
Perbandingan Jamur Enoki yang tumbuh bebas dengan hasil budidaya:
Jamur Enoki yang Hidup Bebas (Kiri) dan Jamur Enoki yang Dibudidayakan (Kanan)
Enokitake yang tersedia di pasar swalayan merupakan hasil budidaya. Jamur dibudidayakan dengan menggunakan botol plastik atau kantung plastik. Jamur memerlukan waktu 30 hari pada suhu 15 �C dan kelembaban 70% di atas media tanam serbuk gergaji atau serbuk bonggol jagung ditambah berbagai bahan campuran lain. Setelah itu, jamur masih perlu tumbuh 30 hari lagi dengan suhu yang lebih sejuk dan lebih lembab.
Proses
Jamur dilindungi dari sinar matahari dan dipaksa tumbuh di dalam botol plastik atau kantung plastik yang sempit. Jamur yang terus mencari sinar matahari akhirnya tumbuh terus ke atas hingga menjadi panjang-panjang dan kurus. Jamur memang bisa tumbuh tanpa sinar matahari, tapi sinar matahari tetap diperlukan pada penyebaran spora.
Enoki dapat hidup di alam sebagai jamur liar atau dibudidaya dan dikultur. Kedua jenis ini dapat dimakan, namun jamur Enoki hasil budidaya memiliki rasa dan kenikmatan yang lebih baik dibandingkan dengan jamur Enoki liar. Jamur Enokitake hasil budidaya banyak digunakan dalam masakan Jepang dan Cina. Ciri khas jamur Enokitake hasil budidaya adalah warnanya yang kuning pucat, tangkainya yang panjang dengan tudungnya yang kecil.
Ciri dari jamur Enokitake yang hidup liar adalah memiliki tudung berwarna coklat, berbentuk cembung dan ukurannya dapat mencapai 3 cm. Tudung ini akan semakin datar seiring bertambahnya usia jamur Enokitake.
Anti Kanker
Jamur dikenal memiliki sifat anti-imun yang kuat terhadap kanker kanker dan mungkin juga terhadap flu. Kemampuan jamur Enoki untuk melawan kanker telah dikenal selama berabad-abad. Sangat signifikan di Nagano, Jepang, pusat budidaya Enoki, ada tingkat kanker sangat rendah. Hal ini juga diketahui memiliki efek positif yang kuat dalam pengobatan
kanker prostat dan limfoma 10. Jamur ini diketahui memiliki efek anti bakteri maupun virus yang kuat virus anti bakteri, oleh karenanya mungkin juga memberikan dorongan kekebalan alami terhadap flu.
Penelitian ilmiah baru-baru ini mendukung kepercayaan tradisional bahwa jamur adalah "pejuang" anti kanker yang kuat. Sebuah studi penelitian di National University of Singapore (NUS), pertama kali dirilis pada tahun 2005, menemukan bahwa jamur tersebut mengandung sejumlah besar
protein yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Dalam tes lain yang dilakukan di University of Singapore, ditemukan bahwa jamur secara efektif membunuh
95% sel kanker. Pengujian pada hewan telah menunjukkan kemungkinan penggunaan ekstrak jamur Enoki untuk vaksin dan imunoterapi kanker. Selain itu, peneliti Cina dan Jepang telah menemukan bahwa jamur mengandung
flammulin, zat kimia yang telah terbukti memiliki efek meningkatkan anti-kanker dan kekebalan tubuh.
Ekstrak Enoki digunakan dalam obat herbal untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan mengambil ekstrak herbal alami enoki akan menghindari kemungkinan berubahnya ataupun menghilangnya bahan kimia pelawan kanker dalam jamur ini, yang semuanya terdapat dalam keadaan aslinya. Perusahaan zaman baru pemasaran E-Membantu-baru ini merilis BioHope, persiapan herbal yang dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan yang menggabungkan ekstrak Jamur Enoki dalam komposisinya.
Konsumsi
Jamur yang seperti jarum ini banyak dijual di pasar swalayan. Biasanya saya membelinya di
Brastagi Supermarket (Medan) dengan harga yang sangat terjangkau. Bagian akar perlu dipotong sebelum dikonsumsi dalam masakan. Jamur enoki yang segar tahan disimpan di lemari es sampai satu minggu.
Jamur ini biasanya ditumis bersama sayuran dan daging serta dipakai untuk campuran sup dan salad. Teksturnya lembut sedikit renyah. Jamur ini mudah sekali rusak terutama jika terkena udara lembab. Karena itu biasanya dikemas dalam plastik kedap udara. Pilihlah jamur yang baru, batangnya masih segar dan tidak berair di bagian akarnya. Buka kemasannya, lalu potong bagian akarnya. Jamur ini harus selalu disimpan dalam lemari es karena mudah rusak. Belilah secukupnya untuk sekali masak saja.
Kandungan Gizi
Jamur Enokitake mengandung banyak serat. Jamur ini juga mengandung banyak protein dan beberapa vitamin seperti vitamin B, serta mineral. Satu mangkuk jamur mentah diperkirakan dapat menyediakan 20 kalori. Jamur ini juga tidak mengandung gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan juga dapat dijadikan pilihan bahan makanan untuk diet.
Selain sebagai anti kanker, bakteri, dan virus jamur Enokitake juga dipercaya dapat menstimulasi sistem imun dan juga memiliki aktivitas anti viral dan anti bakteri. Selain itu, dalam jamur ini juga terdapat senyawa lain yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolesterol.