Lagi-lagi kecewasama AXA Mandiri

[pingpong]

melanjutkan kisah saya di http://ceriwis.us/showthread.php?t=11864804 baru kemarin saya kembali ada sedikit masalah dengan AXA lagi. di cerita saya sebelumnya, saya sebutkan, setelah saya menyatakan mencabut dana saya karena pemalsuan tanda tangan aplikasi oleh FA-nya, saya melanjutkan asuransi Kesehatan bersama AXA Mandiri yang sudah berlangsung sejak Juli 2011. Namun pada bulan ini, terjadi 2 kali pendebetan dari rek mandiri saya tanpa pemberitahuan. Tanggal 5 desember 2011 dan 29 Desember 2011 terjadi pendebetan,dan setelah itu saya mengirimkan email untuk mempertanyakan alasan 2 kali pendebetan. Email pertama tak berbalas*ngenes, ga kayak pas nyari nasabah, bujuk rayunya* hari ini saya kirim email lagi, sama tak terbalas.



Akhirnya saya bulatkan untuk menelpon *dari Padang nelpon ke Jakarta, siapin duit pulsa* dan saya kontak sesuai no telpon yg tertera di ALamat :021 2750 7399. oleh operator di suruh telp ke 021 579 77888. ok saya ikutin, setelah pencet sana-sini mengikuti perrintah, akhirnya ngemeng sama operatornya.



Saya : bu,saya mau menanyakan kenapa terjadi pendebitan 2 kali dalam bulan ini melalui polis nomor 100-102-1406674



Op: itu karena pada bulan Oktober kami gagal melakukan penarikan pak. Jadi penarikan bulan November sebenarnya untuk bulan Oktober, sedangkan bulan Desember untuk November.



Saya: ooo, jadi begitu, kenapa tidak ada pemeberitahuan sama sekali?



OP: bapak belum terima email atau sms dari kami?



Saya: Boro-boro email bu, saya yang menanyakan lewat email aja ga dibalas.



OP: iya pak, bla,,bla.....bla... jadi bapak belum terima pemberitahuan ya pak?



saya: saya ulangi lagi, BELUM PERNAH.. kok AXA gini ya, dari pertama sudah ga beres, tanda tangan saya dipalsukan untuk pengajuan aplikasi permohonan Polis no:511-7448141



OP: ha?! kok bisa dipalsukan pak? pasti dari cabang itu pak, *nha lho, cabang dan pusat berbeda juga ternyata*



Saya: ya udah, saya tutup aja lah no polisnya. saya hentikan aja asuransinya bu



OP: wah, nanti duitnya angus pak,



Saya: masa bodoh! kalo emang begini cara axa mencari nasabah ya sudah, saya ikhlas.



OP: mohon maaf pak kami bla..bla..bla...



Saya: walahhh, udah dua kali fatal gini masih ngeles aja..profesional dikit kenapa sih, Mau saya tulis di Kompas?



OP: ok pak akan kami urus penutupannya.



Setelah saya menulis ini, saya harus segra ke Bank Mandiri untuk menolak semua pendebetan otomatis, karena ini hari terakhir di bulan Desember, takutnya bulan depan (hari senin tgl 2 Januari) sudah didebet lagi dengan alasan bla bla bla...



Ati-ati sama perusahaan bonafide kayak gini ya gan, yang kurang menghargai customer-nya. *dengerin lagu WALJINAH dulu biar agak reda emosinya, Caping Gunung...