Chelsea sukses meraih gelar pertamanya musim ini. Bermain di Wembley pada final Piala FA, Chelsea berhasil menaklukkan Liverpool dengan skor tipis 2-1, Sabtu (5/5).
Kedua tim sama-sama membangkucadangkan dua pemain mahalnya, Fernando Torres di Chelsea dan Andy Carroll di kubu Liverpool. Chelsea dan Liverpool sama-sama mengandalkan satu ujung tombak untuk mengisi barisan depannya.
Keputusan tersebut membuat pertandingan lebih banyak berkutat di lini tengah, terutama pada babak pertama. Namun, keberuntungan rupanya berpihak ke The Blues pada awal laga.
Pada menit ke-11, Chelsea membuka skor terlebih dahulu. Umpan Juan Mata berhasil mengarah tepat ke Ramires. Tanpa kesulitan Ramires lepas dari pengawalan Jose Enrique sebelum menaklukkan Pepe Reina. Skor 1-0 untuk Chelsea.
Setelah tertinggal, Liverpool langsung mendapatkan kesempatan pertama mencetak gol. Namun sayangnya, tembakan Craig Bellamy masih bisa diblok oleh Branislav Ivanovic.
Pertandingan pun berjalan sedikit monoton selama hampir setengah jam. Peluang selanjutnya baru tercipta empat menit memasuki babak pertama pertandingan.
Umpan silang Jordan Henderson berhasil ditanduk Luis Suarez. Sayang, bola sundulan pemain asal Uruguay itu masih melambung tinggi. Paruh pertama pertandingan akhirnya untuk Chelsea dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung menggempur daerah pertahanan Liverpool. Hasil positif pun didapat. Didier Drogba sukses menggetarkan jala Liverpool untuk membawa Chelsea unggul 2-0.
Bagi Drogba, gol itu mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mampu mencetak gol di empat final Piala FA. Sebelumnya, Drogba juga menceploskan gol pada final ketika Chelsea bertemu Manchester United (2007), Everton (2009), dan Portsmouth (2010).
Liverpool mulai bangkit setelah tertinggal dua gol dari Chelsea. Pada menit ke-64, Liverpool memperoleh gol hiburan yang dilesakkan pemain pengganti Carroll. Tembakan kaki kiri keras dari Carroll tak mampu dihentikan Petr Cech dan membuat asa Liverpool mengejar ketinggalan menjadi melambung kembali.
Memasuki menit ke-82, Liverpool nyaris saja menyamakan skor. Umpan silang Suarez menuju tepat ke Carroll yang berada di tiang jauh. Sundulan Carroll sudah tepat mengarah ke gawang Chelsea. Namun, penyelamatan gemilang Cech menggagalkan upaya Liverpool.
Suarez sempat memprotes keras asisten wasit dan menganggap telah terjadi gol. Namun, wasit tak bergeming. Dalam tayangan ulang, bola sepenuhnya belum melewati garis gawang ketika Cech melakukan penyelamatan.
Usai kejadian tersebut, Liverpool tan henti-hentinya untuk menyerang pertahanan Chelsea. Namun, kedudukan 2-1 untuk Chelsea rupanya tetap bertahan hingga laga berak:hir.
Liverpool gagal meraih piala keduanya musim ini. Sedangkan Chelsea berhasil merebut gelar Piala FA untuk yang ke-7 kalinya atau yang ketiga dalam empat tahun berakhir.
Liverpool gagal meraih gelar keduanya musim ini. Setelah menggondol trofi Piala Carling pada Februari lalu, The Reds harus mengubur mimpi merebut Piala FA setelah dikalahkan Chelsea, Sabtu (5/5).
Pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Liverpool harus takluk melalui gol dari Ramires dan Didier Drogba. Sedangkan satu gol hiburan bagi Liverpoll hadir melalui kaki Andy Carroll.
Pertandingan tersebut sempat dibumbui insiden kontroversi. Saat tertinggal 1-2 dan memasuki menit ke-82, para pemain Liverpool sudah bersorak gembira karena sundulan Carroll dirasa sudah masuk untuk menyamakan skor.
Namun, wasit berserta asistennya tak bergeming. Penyelamatan Cech berhasil menggagalkan upata Carroll yang nyarisnya berbuah gol. Media-media Inggris seperti BBC pun sepakat bila bola hasil bola sundulan Carroll belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Mengetahui sundulannya tidak berbuah gol, Carroll sendiri merasa bingung. "Aku pikir bola sundulan itu sudah melewati garis gawang. Tapi, Anda yang lebih tahu. Itu hanya pikiranku. Aku belum melihat kembali tayangan ulangnya," ujar Carroll.
"Aku merasa beruntung bisa memiliki beberapa peluang mencetak gol. Kami datang ke sini untuk menang setelah tampil mengecewakan di liga. Aku hanya ingin melakukan hal terbaik semampuku. Tapi, kami tidak beruntung," pungkas Carroll.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for NEWS:
NEWS
Spoiler for open this:
Quote:
NEWS
Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo gembira dengan prestasi anak asuhnya yang berhasil keluar sebagai juara Piala FA. Namun, ada hal hal lain yang juga membuatnya senang usai laga tersebut.
Di Matteo mengaku puas dengan prestasi Chelsea. Meski "cuma" memenangkan Piala FA, menurutnya, The Blues telah membungkam kritik dari banyak kalangan mengenai penampilan mereka musim ini.
"Saya gembira bagi para pemain karena kami telah banyak dikritik musim ini. Kami mendapatkan trofi (Piala FA) ini dan berpeluang mendapatkan yang lainnya (Liga Champions)," tutur manajer asal Italia itu.
Di Matteo juga menilai, anak asuhnya cukup membanggakan usai menjuarai Piala FA. "Ini menjadi musim yang sangat sulit tapi para pemain membuat saya bangga. Ini hasil kerja keras yang telah kami lalui," lanjutnya.
Meski demikian, Di Matteo menegaskan bila John Terry Cs tetap akan fokus ke semua fokus yang masih mereka hadapi. "Kami masih memiliki dua partai tersisi di liga yang menjadi vital bagi kami dan kami juga akan fokus ke Munchen (final Liga Champions)," pungkasnya.
---------------------------
Chelsea sukses menambah koleksi gelarnya. Anak asuh manajer Roberto Di Matteo tersebut berhasil menjuarai Piala FA usai mengalahkan Liverpool di partai final, Sabtu (5/5).
Bomber Chelsea, Didier Drogba pun merasa begitu gembira. Ia puas bisa mengalahkan lawan sulit seperti Liverpool di final, meski baru menelan kekalahan dari Newcastle United di Premier League.
"Ini partai final (Piala FA) tersulit selain menghadapi Manchester United. Liverpool lawan yang sulit dihadapi dan kami memperoleh hasil yang bagus," jelas Drogba.
"Kami baru mengalami kekalahan yang sulit dari Newcastle di kandang tapi kami gembira dengan kemenangan ini. Ini adalah langkah awal kami," lanjut striker asal Pantai Gading itu.
Pemain Chelsea lainnya, Ashley Cole turut mensyukuri keberhasilan mereka di Piala FA. Ia juga memuji penampilan Drogba yang mencetak gol kedua Chelsea pada pertandingan ini.
"Selalu menyenangkan berada di final. Mengecewakan di liga namun kami ada di sini (final Piala FA) dan memenangkan trofi lainnya, itu terasa luar biasa. Didier (Drogba) terus maju dan mencetak gol saat dibutuhkan," tutur Cole.
Quote:
[spoiler=open this] for NEWS:
NEWS
[quote]
Dalglish sesali start buruk
Liverpool gagal meraih trofi kedua mereka musim ini usai mengukuhkan diri sebagai juara Piala Carling beberapa waktu silam. The Reds takluk 1-2 dari Chelsea di final Piala FA, Sabtu (5/5).
Kegagalan ini menyisakan sebuah kekecewaan bagi manajer Liverpool, Kenny Dalglish. Ia menyesalkan start buruk Steven Gerrard Cs, khususnya pada 60 menit pertama laga final itu berjalan.
"Mereka tim terbaik dalam sejam pertama. Mereka mencetak gol dan melakukan penyelamatan hebat terhadap tendangan voli Craig Bellamy," jelas manajer asal Skotlandia tersebut.
"Tapi kami mengakhiri laga dengan baik. Mungkin jika memulai dengan cara yang tepat kami akan lebih bahagia daripada saat ini," lanjutnya. "Kami harus belajar dari laga itu bahwa kami tidak bisa memulai pertandingan dengan cara seperti itu."
Pada laga tersebut, Chelsea sempat unggul dua gol dari Liverpool berkat gol Ramires dan Didier Drogba. Liverpool sempat mencoba bangkit dengan gol Andy Carroll namun gagal menghindari kekalahan pada akhirnya.
27th May 2012
Taklukkan Liverpool, Chelsea Rebut Trofi Piala FA
