Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rumahmenteng's Avatar
rumahmenteng
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,900
Rep Power: 21
rumahmenteng mempunyai hidup yang Normal
Default [YUK] Berkreasi dan menghasilkan uang dari sampah Plastik






[/quote]
Quote:
 





Sisa-sisa bahan atau barang yang sudah tidak digunakan lagi seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Tetapi sebenarnya, barang yang dianggap sampah bisa kita sulap menjadi sesuatu yang mendatangkan rupiah... Dengan begitu, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang kian menggunung dan tentunya, mengurangi pencemaran lingkungan.



Konsep pengurangan sampah yang sering kita dengar adalah konsep reduce, reuse, and recycle (3R) atau istilah sederhananya mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang sampah. Salah satu bentuk sederhana yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan kembali sampah plastik menjadi barang layak pakai. Bahkan, menjadi fashion style (gaya hidup) terbaru.



Seperti yang dilakukan Hijrah Purnama, dosen Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Ia berhasil meraup keuntungan dari pengolahan plastik khusus alumunium foil seperti sampah bekas pembungkus makanan dan deterjen. Sampah plastik itu bisa didaur ulang di antaranya menjadi tas, tas laptop, dompet, dan tempat notebook, dengan harga mulai Rp15 ribu hingga Rp200 ribu.



Bank sampah

Untuk mendapatkan sampah plastik, Hijrah menerapkan sistem bank sampah. Yaitu, membeli sampah dari masyarakat yang dihargai per item, mulai Rp10 hingga Rp70. Dalam seminggu, dapat mengumpulkan sekitar 10 ribu sampah dan mampu menghasilkan 100 barang berbeda.



Awalnya, untuk menerapkan sistem bank sampah ini agak sulit karena masyarakat sekitar belum menyadari bahaya sampah yang ditimbulkan. Namun pola pikir tersebut berubah karena masyarakat yang mengumpulkan sampah plastik juga mampu meraup keuntungan dari sampah yang ia hasilkan. Dari usaha yang ditekuninya selama 2,5 tahun, Hijrah Purnama mampu mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan dengan modal yang bisa dikatakan minim. Dan yang terpenting, ia mampu mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik. Semua itu demi kelestarian lingkungan.



�Usaha ini bisa dilakukan oleh siapapun dan caranya mudah. Asalkan memiliki niat dan tekad yang kuat untuk perduli terhadap lingkungan,� tutur Hijrah. Kini, usahanya terus berkembang. Bahkan, pasarannya mampu menembus pasar luar negeri seperti Jerman dan Filipina.



Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencobanya. Usaha sekecil apapun yang kita lakukan untuk melestarikan lingkungan akan sangat berharga sebagai bentuk keperdulian kita demi kelestarian alam ini. Jadi kalau sampah plastik bisa menguntungkan dari segi ekonomi kenapa kita harus membuangnya?

sumber : http://environment.uii.ac.id/content/view/144/183/





Ternyata sampah bisa bernilai dan bermakna lain jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda ya gan



So, agan2 dan aganwati yang memang punya waktu lebih, tidak ada salahnya untuk mencoba berkreasi dan menuangkan ide2 dengan memproduksi barang2 unik, antik, dan bernilai jual tinggi yang bahan bakunya dari barang bekas, sampah, dan pencemar lingkungan itu.

Lumayan kan, selain ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan, berkreasi, bisa dapat uang, bahkan bisa jadi usaha yang besar




[quote]





Jika berkenan mohon di Rate ya gan









Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts