[/quote]
Quote:
siang agan2
ane miris bgt gan ketika impian ortu ane saat ane lulus kuliah ane bisa jadi pns.
|
Quote:
tapi ane gak minat gan coz di daerah ane [kab.bangkalan] uang pelicin untuk dapat "lolos" mahal amir gan?
80jt. 
|
Quote:
jujur ane gak pernah liat apalagi pegang uang segitu gan.ane pikir uang segitu dari pada di buat uang pelicin buat di terima di pns mending buat modal usaha gan.udah bisa buka toko kita dengan uang segitu.
|
Quote:
sekali lagi ane gak minat bgt gan.meskipun ane punya uang segitu ane gak minat apalagi ane emang gak punya.
penting:
|
Quote:
maaf buat agan2 yg pns, ane bukan menjudge semua agan2 yg ketrima jadi pns lewat jalur gt
ane cuma mau ceritain kondisi di daerah ane
|
Quote:
80jt ane gak tau pasti seh gan.tp tetangga guru2 n temen ane bilang segitu
klo di daerah agan berapa?
|
Quote:
Ini nih gan yg menyebabkan korupsi
masuknya aja bayar segitu jadi ya harus balik modal
n ane gak heran klo anak SD SMP SMA kelakuannya tambah hari tambah parah COZ mereka di ajari guru yg PNS nya pake cara gitu
Piss yg ngerasa boleh ane
yg setuju ma ane boleh nya
NOTE : Agan2 yg mau share uang pelicin di daerah masing2 harap sebutin asal/daerah mana ya gan.Buat Referensi nih gan
|
Quote:
NEGARA YG MAJU BUKAN KARENA BANYAK PNS NYA TAPI BANYAK PENGUSAHANYA
|
Quote:
HADIST NABI "YG NYOGOK DAN DISOGOK SAMA2 NERAKA"
NIH GAN BERITANYA BARU TGL 12 JULI.N LIAT ANE TGL BRP BIKIN TRIT INI
|
[quote]
Jadi Calo CPNS, "Anak Bupati" Dipenjara
BANGKALAN, KOMPAS.com � Ainul Yakin (28), salah satu pegawai negeri sipil Bagian Perekonomian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dibekuk satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan, Selasa (12/7/2011).
Ia tersandung kasus penipuan dengan modus bisa meloloskan seseorang menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bangkalan. Tersangka sudah ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Bangkalan sejak akhir Mei lalu setelah salah satu korbannya, Suci Fatmawati (28) asal Sidoarjo, melaporkan penipuan yang sudah dilakukan tersangka.
Tersangka beberapa kali dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik Polres Bangkalan. Namun, karena masih belum cukup bukti, tersangka belum bisa ditahan. "Setelah kami cukup mengumpulkan bukti, hari ini tersangka kami panggil lagi untuk memberikan keterangan dan langsung kami tahan," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Bangkalan Ajun Komisaris Akriyanto.
Akriyanto menambahkan, modus penipuan yang dilakukan tersangka dengan memberikan jaminan kepada korban bahwa ia bisa bisa meloloskan menjadi CPNS pada 2010. Untuk memuluskan langkahnya, tersangka kepada korban mengaku sebagai anak Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Suci saat melapor di Polres Bangkalan 30 Juni lalu, ia sudah menyerahkan Rp 90 juta kepada tersangka. Dalihnya, uang itu merupakan pembayaran tahap pertama sebelum mengikuti ujian. Tahap selanjutnya, tersangka meminta Rp 50 juta, tetapi korban hanya menyerahkan Rp 15 juta.
"Saya berjanji akan melunasi sisa uang yang diminta Pak Ainul setelah saya dinyatakan lulus dan keluar di pengumuman. Namun, setelah saya tunggu-tunggu, saat pengumuman ternyata nama saya tidak ada," ujar Suci.
Tersangka terancam dengan Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan yang memberatkan dengan acaman kurungan empat tahun penjara.
SUMBER
Ternyata hal ini bukan isapan jempol belaka
