FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Mengapa alasan utama penolakan atas Lady Gaga tak diungkap? [/quote] Quote:
![]() Sejumlah kalangan, khususnya ormas-ormas Islam, menolak konser Lady Gaga yang direncanakan pada 3 Juni 2012. Umumnya alasan penolakan berkisar dari kostum dan tampilan yang vulgar dan lirik-lirik lagunya yang melecehkan, termasuk penghinaan atas ajaran Kristen. Karenanya di kalangan Kristen pun muncul penolakan. Lady Gaga tampil vulgar, seksi, dan tak sesuai dengan adat ketimuran, alasan ini mudah ditepis. Mereka yang pro Lady Gaga bisa mengatakan, yang namanya penyanyi dangdut tak kalah seronoknya. Mereka bilang, lihat saja penampilan vulgar Trio Macan di atas panggung, mengapa tidak dilarang? Sekali lagi, memberi alasan dari sudut kostum, tampilan dan liriknya yang melecehkan, itu menjadi kurang kuat. Sebab, dari segi kostum dan tampilan, banyak penyanyi yang tampil seksi di negeri ini tapi tak dilarang. Karenanya, menurut mereka, Lady Gaga bisa tampil dengan syarat kostumnya yang sopan sesuai budaya timur. Dalam hal lirik lagu yang dinilai melecehkan, pihak yang pro Gaga bisa bilang, lagu-lagunya bisa dipilih dan dikompromikan. Sejumlah persyaratan itu pulalah yang coba dikompromikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung konser Gaga itu. Yang teranyar adalah Menkopolhukam Djoko Suyanto. Menteri yang satu ini bahkan memberi angin dan mengisyaratkan konser Gaga masih mungkin digelar dengan sejumlah kesepakatan yang harus disetujui masing-masing pihak(detikcom, 19/5/2012). Menurut Djoko, hal yang bisa dikompromikan, misalnya kostum, koreografi, gerak penari dan lirik-lirik lagunya. �Harus disepakati dan dikompromikan dengan pihak mereka, agar tidak menampilkan yang vulgar,� kata Djoko. Djoko mengaku sudah meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mengelola dan mengkoordinasikan hal-hal di atas. �Yang terpenting kan dikelola antara yang pro dan kontra, sehingga show-nya bisa jalan, tapi aspirasi yang mengkhawatirkan penampilannya juga diwadahi,� imbuhnya. Jadi, menurutnya, perlu dibuat kesepakatan antara pihak kepolisian, penyelenggara dan pihak yang kontra. Wow, sepertinya ada indikasi konser Gaga mau diizinkan? Padahal yang diharapkan, negara-lah yang mestinya turun melarang konser �mother monster� yang juga dijuluki �ratu setan� ini, bukan malah kompromi mau mengizinkan. Itu sama saja mau merusak generasi muda kita. Nah, ini yang sangat disesalkan. Oleh karena dari pihak umat Islam yang menolak hanya memberi alasan sekadar kostum, tampilan dan lirik lagunya, maka alasan-alasan ini pastilah mereka coba kompromikan agar konser tetap berlangsung. Padahal ada alasan utama yang menyebabkan umat Islam menolak Lady Gaga. Tapi sayangnya hal itu tak diungkapkan. Dalam acara Indonesia Lawyers Club di TVOne, Rabu malam (16/5/2012) tak satu pun kalangan yang kontra mengungkapkan alasan utama penolakan. Alasan-alasan yang dikemukakan masih di seputar tampilan, erotis, vulgar, yang tak cocok dengan Islam. Alasan-alasan di atas, betul. Tapi ada alasan utama yang tak diungkap. Kemunculan Lady Gaga itu ada kaitannya dengan misi Zionis Yahudi. Gaga, oleh Zionis Yahudi adalah salah satu icon baru di bidang budaya dan entertain. Zionis, dengan organisasi bawah tanahnya seperti freemasonry dan illuminati selalu menciptakan sosok-sosok baru dari berbagai bidang untuk dijadikan idola yang kemudian menjerat lawan-lawannya. Menjelang akhir kekuasaan George W Bush, Amerika mengalami krisis ekonomi yang cukup mengkhawatirkan. Kepercayaan masyarakat dunia terhadap AS kian menurun. Bagi Zionis�yang sebenarnya merupakan �boss�nya Amerika�untuk memulihkan kepercayaan dan kekaguman dunia, maka negara yang disebut sebagai adidaya ini memerlukan sosok dan icon baru. Karena itulah, munculnya Barack Obama�keturunan Yahudi hitam�yang dianggap mampu menghipnotis dunia, menjadi pilihan dan disupport Zionis. Dan, tak ada figur yang naik jadi presiden Amerika tanpa dukungan Zionis Yahudi. Kehadiran Obama bisa dibilang mampu mengembalikan kepercayaan dunia terhadap Amerika. Misi berhasil. Itu di bidang politik. Di bidang budaya, entertain (hiburan), Zinonis Yahudi menghipnotis generasi muda�khususnya dari kalangan Islam�dengan merusak moral dan akhlak mereka. Kehadiran Lady Gaga sarat dengan misi dekedensi moral. Beberapa butir isi Protocolat Zionis jelas-jelas menyebutkan penghancuran generasi muda itu. Henry Ford, pendiri dan pemilik perusahaan mobil Ford Amerika Serikat yang semula tak yakin adanya konspirasi Zionis atas dunia, akhirnya menulis sebuah buku yang membongkar program-program jahat itu. Dalam buku yang sempat dimusnahkan Yahudi AS itu, Henry Ford�yang membongkar kebusukan lobi Yahudi, menyimpulkan, untuk mencapai tujuannya kalangan Yahudi menggunakan cara-cara yang sesuai karakter mereka, yakni: dominasi atau hancurkan! Ford semula tidak begitu percaya keterlibatan Yahudi Internasional dalam berbagai peperangan dan peristiwa besar di dunia. Ia melakukan penyelidikan, menggali fakta-fakta, dan menyewa investigator. Penyelidikan Ford ini kemudian dikenal sebagai Jewish Question. Dari penyelidikan itu, Ford yakin tangan-tangan Yahudi Internasional bermain dalam berbagai peristiwa dunia. Dan, menurutnya, tangan-tangan itu harus dipatahkan. Melalui Dearborn Independent, surat kabar kecil yang dibelinya di Michigan, Ford menurunkan hasil investigasinya yang membeberkan kebusukan Yahudi Internasional di Amerika. Salah satu temuan Ford adalah Protocol Zionis. Dokumen ini berisi strategi Yahudi Internasional menguasai dunia, politik internasional, keuangan dan bisnis, media dan budaya. Publikasi terhadap Protokol Zionis tersebut menuai kecaman. Ford dianggap Anti-Semit. Dokumen itu oleh kalangan Yahudi dinilai palsu. Ford tidak ingin terjebak perdebatan asli atau palsu. Ia mengatakan, ��dari apa yang saya ketahui, semua yang terjadi sekarang ini di dunia, sesuai dengan isi dokumen itu.� Artikel-artikel di surat kabar Dearborn Independent memicu kemarahan kalangan Yahudi. Mereka menuntut Ford minta maaf. Bisnisnya dipersulit sampai mengalami krisis keuangan. Dalam situasi sulit itu, Ford dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan mobil secara misterius. Pada 1977, artikel-artikel Ford itu dibukukan dalam The International Jew. Buku ini sempat menjadi buku terlaris, terjual lebih dari 10 juta copy. Kalangan Yahudi memborong buku ini, membakarnya,merazia toko-toko buku, dan bahkan mencurinya di perpustakaan untuk dimusnahkan. Kini, Yahudi Internasional diyakini tangannya telah merambah ke seluruh dunia, ke segala kalangan. Pengaruhnya mendunia, mendominasi segala wacana. Pengikutnya pun menyebar ke mana-mana, ke segala profesi dan strata sosial kemasyarakatan. Pengikut, disadari maupun tidak disadari, pengikut langsung ataupun tak langsung, bahkan sekadar menjadi fans pengidola dari pengikut tak langsungnya. Tangannya mengontrol segala peristiwa. Termasuk tak terkecuali, rentetan peristiwa dalam rangka agenda menghancurkan Palestina, dimana dunia Arab malahan hampir tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya menjadi penonton saja, saat Palestina dihancurkan. Dan, kita yang di sini pun disibukkan dengan urusan politik dan pertengkaran antar kita-kita, termasuk �berkelahi� dalam hal rencana konser Lady Gaga di sini�sementara sang Zionis dengan gerakan bawah tanahnya bisa jadi sedang terkekeh-kekeh �menonton� ribut-ribut antara yang pro dan kontra Gaga. Dalam agenda penghancuran generasi muda, Indonesia adalah salah satu sasaran utamanya. Kekayaan alam yang melimpah dan penduduknya yang mayoritas Muslim, menjadikan negeri ini sebagai sasaran yang sangat menggiurkan untuk dijadikan �mangsa�. Zionis tak perlu bangsa ini mengganti keyakinannya di KTP, apalagi menjadi Yahudi. Terlebih lagi, bagi Zionis, Yahudi sebagai bangsa pilihan, mustahil menjadikan orang non-Yahudi menjadi Yahudi. Maka, adalah aneh ada komunitas yang menyebut dirinya sebagai Komunitas Yahudi, padahal bukan Yahudi, dan Zionis Yahudi sendiri tak suka orang non-Yahudi menyebut dirinya Yahudi, karena bagi mereka Yahudi itu sebuah nama untuk bangsa pilihan. Tapi, mungkin pihak Zionis membiarkan saja hal ini, karena mereka berkepentingan komunitas yang menyebut dirinya dengan embel-embel Yahudi itu sebagai bagian untuk melancarkan misi mereka. bersambung.. ![]() V ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
ini mah cuma buatan manusia aja, lah..hahaha..
|
![]() |
|
|