FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Dapat dipastikan, mayoritas masyarakat Islam Indonesia mengetahui Front Pembela Islam (FPI) dari berita demo anarkisnya di televisi dan koran-koran, dari komentar-komentar orang, dari hujatan-hujatan orang terhadapnya, dari pro-kontra, dari tulisan dan sebagainya. Relatif kita tidak mengetahui �dalam-dalamnya.� Bacaan dan informasi yang didengar seseorang akan menentukan cara pandang. Informasi tentang Metode Dakwah FPI hampir jarang diketahui masyarakat. Informasi di bawah akan menjadi penyeimbang dari semua informasi yang pernah kita dengan tentang FPI. Semoga bermanfaat! ___________________ PROSES DAKWAH FPI DALAM MENEGAKKAN AMAR MA�RUF NAHI MUNKAR Dakwah FPI terbagi dalam 2 golongan: 1. Daerah Amar Ma�ruf 2. Daerah Nahi Munkar Daerah Amar Ma�ruf/daerah tanpa maksiat disekitarnya: FPI menurunkan ustadz untuk membimbing umat seperti biasanya. Daerah Nahi Munkar/daerah yg terdapat maksiat disekitarnya: FPI membagi lagi jadi 2 golongan, yaitu: a. Rakyat sekitar yg mayoritas setuju maksiat b. Rakyat sekitar yg mayoritas tidak setuju maksiat Untuk daerah kategori a, FPI mengirim ustadz untuk membimbing secara perlahan, sambil mencari alternatif matapencaharian lainnya. Untuk daerah kategori b, FPI mengajari bagaimana MASYARAKAT menulis surat kepada lurah, camat, bupati, DPRD, POLRES hingga gubernur/pangdam setempat secara bertahap. Dalam artian, jika bupati tidak dan Polres tidak bertindak, maka MASYARAKAT melapor akan diteruskan ke tingkat yg lebih tinggi. PROSEDUR MASYARAKAT DAN FPI INI SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MASUK TV !!! Jika ke semuanya tidak juga ada tindak lanjut, maka MASYARAKAT dan FPI akan berdemo secara baik-baik di DPRD, kantor BUPATI dsb. DAN TV PUN MASIH ENGGAN MELIPUT BERITA INI. Jika demo baik-baik tidak diindahkan, maka MASYARAKAT dan FPI berdemo dengan tegas ke DPRD, kantor bupati dsb. SAMPAI DISINI PUN MASIH BELUM DISIARKAN TELEVISI & MEDIA MASSA. Jika tetap tidak ada tindak lanjut, maka MASYARAKAT, sekali lagi, MASYARAKAT dibantu FPI menutup paksa dan membubarkan tempat-tempat maksiat yang tidak diingini masyarakat sekitarnya� Ingat, tempat maksiat yang tidak disukai oleh masyarakat sekitarnya !!! Dan status FPI adalah sebagai YANG DIMINTAI TOLONG OLEH MASYARAKAT SEKITAR. DISINILAH BARU MEDIA MASSA SEKULER BERLOMBA-LOMBA MENJADIKAN BREAKING NEWS, HEADLINE REPORT, LIVE, ON AIR, BAHKAN DIBAHAS SECARA KHUSUS DAN DISKUSI SERTA MENAYANGKAN PENDAPAT-PENDAPAT KAUM MUNAFIK DAN SEKULER!!! MASIHKAH ANDA BERFIKIR FPI ITU BRUTAL DSB ??? Agar saudara tahu, dalam banyak hadits: Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah Muhammad ?: Apakah kita akan diazab sedang diantara kita masih banyak orang saleh? Rasulullah Muhammad ? menjawab: Ya! Jika banyak kefasikan dan kemunkaran serta TIDAK ADA SATU ORANG PUN YANG MELARANGNYA. (HR. Muslim) Sumber [/quote][quote] Mengapa selama ini media massa terutama televisi dan koran selalu memojokkan FPI Kalau media massa memojokkan FPI, memang ada beberapa asumsi. Pertama, kelompok-kelompok yang memusuhi FPI adalah kelompok beruang seperti kelompok mafia, liberal, Kristen radikal dan kelompok politik. Meraka bisa dengan mudah untuk memberi siaran televisi. Jadi ini hanya persoalan duit, siapa yang bisa bayar itu yang mereka beritakan dengan senang hati. Saya kasih contoh, pada saat Ustad Awit tampil di salah satu televisi dengan menyerahkan salah satu film ceramah Ribka Tjiptaning di Banyuwangi, mereka kita tantang untuk berani setel ini karena isinya soal PKI, ternyata mereka tidak berani. Adapun yang disetel lagi ribut-ributnya. Tetapi ceramah Ribka soal PKI di Banyuwangi selama 20 menit, kok tidak berani mereka setel. Apa karena FPI tidak bayar, kalau disuruh bayar nanti dulu. Tadi itu asumsi pertama, tetapi indikasinya kan kuat siapa punya duit bisa menguasai media massa. Kedua, jangan lupa, hampir semua stasiun televisi tidak ada yang luput dari protes FPI. Hampir semua televisi pernah didemo oleh FPI. Biasalah, mungkin mereka tersinggung karena pernah didemo FPI. Jadi mereka enggan untuk menyiarkan berita-berita yang menurut mereka dapat mengangkat citra FPI. Jadi sepertinya ada sakit hati dan dendam kepada FPI yang pernah mendemo mereka. FPI tidak peduli kalau mereka salah kita demo. Metro TV, SCTV, RCTI dan Indosiar pernah kita demo, bahkan TVRI pernah kita demo. Televisi mana yang tidak pernah kita demo. FPI tidak peduli mendemo televisi, yang penting kalau salah ya kita protes. FPI tidak peduli apakah beritanya akan dimuat atau tidak dimuat di televisi. Itu asumsi kedua, artinya indikasinya kan ada. Ketiga, ini yang paling kuat. Sesuai dengan dokumen Rand Corporation, disitu ditulis donasi-donasi AS dan sekutunya memang berupaya dengan segala kekuatan finansialnya untuk membeli media massa. Paling tidak, kalau tidak beli ya mereka kuasai. Itu memang ada dalam Rand Corporation, itu artinya terperinci betul. Adapun yang menarik disitu juga disebutkan, kalau ada perbuatan-perbuatan yang menaikkan citra yang dilakukan kelompok Islam manapun tidak boleh dimuat. Bukan hanya FPI, tetapi kelompok Islam manapun. Sebaliknya, kalau ada perbuatan-perbuatan yang sekiranya dapat menurunkan citra kelompok Islam, maka harus dimuat dan harus diulang-ulang. Makanya jangan kaget, kita bisa lihat acara di Metro TV dan SCTV, peristiwa penyerangan tempat biliar yang dijadikan ajang judi oleh laskar FPI tahun 2002 atau sudah 8 tahun lalu. Tetapi film itu selalu diulang, kadang-kadang kalau diulang seperti peristiwa Banyuwangi filmnya selalu diulang. Berarti apa yang dilakukan SCTV dan Metro TV serta beberapa televisi lain sesuai dengan dokumen Rand Corporation. Bukan saya mencoba mengkait-kaitkan, tetapi faktanya memang begitu. Penampakan FPI Yang Tidak Pernah Diliput Media Terkait:
|
![]() |
|
|