Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
sleepingbaby's Avatar
sleepingbaby sleepingbaby is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 693
Rep Power: 14
sleepingbaby mempunyai hidup yang Normal
Default Pemikiran Energi Widjajono 3



Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo telah pergi untuk selamanya di atas Gunung Tambora. Namun buah pemikirannya soal energi khususnya migas di Indonesia masih tersisa. Berikut diantaranya



Ivestor malas gali minyak RI karena KORUPSI dam BIROKRASI



Produksi minyak Indonesia terus menurun, bahkan saat ini sudah di bawah 900 ribu barel per hari. Kegiatan pengeboran atau eksplorasi minyak di Indonesia lesu karena berbagai risiko yang dihadapi investor, dari lambannya birokrasi sampai korupsi.



Hal ini diungkapkan Almarhum Widjajono Partowidagdo dalam bukunya berjudul 'Migas dan Energi di Indonesia; Permasalahan dan Kebijakan' yang dikutip detikFinance, Senin (23/4/2012).



"Menurut Goldman Sachs Research Institute 2007, Indonesia termasuk negara yang berkatagori very high risk. Risiko tersebut ditentukan berdasarkan korupsi, aturan hukum, stabilitas politik, lualitas regulasi, dan indeks pembangunan manusia," kata Widjajono dalam bukunya.



Selain faktor tersebut, memang rendahnya eksplorasi minyak di Indonesia juga sebelumnya disebabkan oleh penerapan bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN) impor, dan pajak penghasilan (PPh) impor yang ditetapkan pada 2001. Namun hal ini telah diubah pada 2007 dengan peraturan menteri keuangan yang memutuskan penghapusan bea masuk, lalu PPN impor menjadi 10%, dan PPh impor 2,5%. Akan tetapi produksi minyak Indonesia terus menurun.



Widjajono mengatakan sejak 2001 hingga 2006, jumlah penemuan minyak baru di Indonesia terus menurun. Menurutnya, ada usaha jangka pendek yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia. Antara lain dengan meminta kontraktor minyak untuk melepaskan kontraknya dan lapangan minyak diserahkan kepada perusahaan terpilih yang bersedia memproduksi lapangan tersebut. Ini telah diakomodasi lewat Peraturan Menteri ESDM No.3 Tahun 2008.



Guru Besar ITB ini mengatakan, banyak kontraktor minyak yang kurang optimal melakukan eksplorasi di wilayah migas yang dikerjakannya sehingga mengakibatkan cadangan dan produksi minyak menurun. "Pemerintah perlu memberitahu kontraktor bahwa kriteria utama perpanjangan kontrak adalah memproduksi lapangan yang sudah ditemukan dan melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah kerja yang sudah berproduksi," jelas Widjajono.



Ada juga teknik EOR (enhanced oil recovery) yang saat ini juga sudah dilakukan untuk menguras sumur-sumur minyak tua sehingga minyak yang diproduksi lebih optimal.



Selain itu, Widjajono mengatakan, produksi minyak di Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara mempercepat pembebasan tanah, izin penggunaan lahan, perbaikan sistem birokrasi dan informasi, serta kemitraan dengan investor baik di Ditjen Migas ataupun di BP Migas, serta yang lebih penting adalah koordinasi yang baik antara instansi terkait di pusat dan daerah.



Dalam bukunya, Widjajono menyentil soal kinerja birokrasi di BP Migas yang lambat dalam memberikan persetujuan pengerjaan proyek migas (POD/Plan of Development). "Terdapat keluhan dari kontraktor mengenai lambatnya persetujuan POD dari BP Migas," kata Widjajono.



Lambatnya persetujuan tersebut karena adanya proses evaluasi cadangan lagi secara rinci sesudah kontraktor meminta persetujuan POD. Padahal cadangan tersebut sudah disertifikasi. Persetujuan ini bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan melampaui satu tahun. Akibatnya, kalau POD sudah disetujui, biaya proyek bakal meningkat dari proyeksi awal kontraktor.



Menurut Widjajono, kegiatan eksplorasi minyak di Indonesia bisa tumbuh apabila pemerintah dapat memberantas korupsi serta meningkatkan kualitas hukum, stabilitas politik, kualitas regulasi, dan indeks pembangunan manusia, memperbaiki birokrasi di Ditjen Migas dan BP Migas, mengatasi permasalahan tanah, tumpang tindih lahan, dan permalasahan antar instansi dan permasalahan desentralisasi antara pusat dan daerah



SUMBER

Salama Newbie



Semoga tidak



Tolong bantu :sup2 dan yah

Disodorin juga boleh deh

tapi jangan yah



Mampir juga gan





Jika wanita kebelet pipis

wanita paling PeDe sedunia

Prediksi - prediksi di Dunia yang keliru

Berita gembira buat yang mancung kedalam

Terobosan baru--> ATM dengan sidik jari

Mama idola kitra semua

Kenapa DEVI dan WENDA "dikeluarkan"? (analisa)

Ternyata Gladiator wanita ada gan

9 RA Kartini masa kini

Sejarah peracik KOPI

3 hal pengaruhi cita rasa kopi

Jutaan Cita Rasa Kopi Ada di Nusantara

Seri Pemikiran Energi Widjajono : Indonesia Bukan Negara Kaya, Tak Bijak Bergantung Pada BBM

Seri Pemikiran Energi Widjajono : Hasil Minyak Malaysia untuk Pendidikan, RI untuk Subsidi BBM dan Korupsi

Seri Pemikiran Energi Widjajono : Malaysia Belajar Minyak dari RI, Tapi Lebih Berhasil



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:19 PM.


no new posts