JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta siap mengawal langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan verifikasi ulang terhadap daftar pemilih yang masih kacau balau.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, mengatakan, pihaknya memang bertanggung jawab atas Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan beberapa waktu lalu untuk dimutakhirkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"DP4 memang bagian dari kami. Tapi itu sudah hasil terbaik yang kami lakukan. Kami sudah periksa juga," kata Purba, di Kantor KPU Provinsi DKI, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah angka dalam DP4 tersebut tidak bisa disandingkan dengan jumlah data e-KTP seperti yang selama ini dilakukan oleh berbagai partai politik mengingat proses rekam data e-KTP masih berjalan hingga saat ini.
Terkait Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang banyak ditemukan ganda, ia menjelaskan bahwa pihaknya memiliki sistem untuk mendeteksi hal tersebut. "Kami punya sistem untuk mendeteksi hal tersebut. Jadi kalau ada yang ganda sebenarnya kami segera tahu," kata Purba.
Namun, karena melihat fenomena banyaknya NIK ganda dalam daftar pemilih tersebut, pihaknya siap ikut serta menurunkan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI untuk melakukan verifikasi ulang data. "Jika memang diminta kami siap. Kami akan turunkan sejumlah petugas kami untuk duduk bersama melakukan KPUD agar datanya benar-benar valid," kata Purba.
sumber
1st June 2012
Dinas Dukcapil DKI Siap Verifikasi Ulang Bersama KPU
