FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() MAMUJU, KOMPAS.com - Tanggul penahan abrasi yang dibangun pemerintah di Pulau Ambo, Kecamatan Balak-Balakang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, butuh perbaikan. Manaf, salah seorang warga di Mamuju, Minggu, mengatakan selain butuh perbaikan karena tanggul penahan ombak di Pulau Ambo mulai rusak diterjang ombak, panjangnya juga perlu ditambah pemerintah. "Tanggul penahan abrasi pantai yang dibangun pemerintah di Pulau Ambo sepanjang 60 meter sebagian sudah rusak karena tidak mampu menahan abrasi pantai yang terus terjadi," katanya, Minggu (3/6/2012). Ia mengatakan, tanggul tersebut sudah tidak mampu lagi melindungi pemukiman warga dari terjangan gelombang tinggi, selain itu panjangnya perlu ditambah agar lebih maksimal melindungi masyarakat yang selama ini tinggal di pesisir Pulau Ambo. Menurut dia, tanggul penahan ombak yang dibangun pemerintah itu tidak cukup panjang melindungi pemukiman warga dari terjangan abrasi pantai karena masih banyak bibir pantai di Pulau Ambo yang terletak di Perairan Sulawesi antara Provinsi Sulbar dan Kalimantan itu, tidak aman dari terjangan ombak tinggi. Seharusnya, lanjutnya, pemerintah di Mamuju menambah panjang tanggul yang dibangun sepanjang 60 meter itu menjadi sekitar 400 meter, agar seluruh bibir pantai Pulau Ambo yang berjarak 30 mil laut dari Kabupaten Mamuju, dapat aman dari terjangan abrasi pantai dan gelombang pasang yang terus terjadi. "Apabila pemerintah di Mamuju bersedia mengalokasikan anggaran APBD untuk menambah panjang tanggul penahan abrasi di Pulau Ambo serta membangunnya dengan kuat maka masyarakat daerah yang jaraknya sekitar 30 mil laut dari Kota Mamuju itu akan aman dari ancaman abrasi pantai tidak seperti selama ini," kata Bahtiar warga lainnya. Ia mengatakan, masyarakat yang ada di Pulau Ambo yang berjumlah ratusan kepala keluarga, selama ini resah dengan ancaman abrasi dan gelombang pasang yang sewaktu waktu datang menghantam pemukiman mereka, kalau tanggul penahan ombak tidak diperbaiki dan panjangnya ditambah lagi. "Sebelumnya tercatat puluhan rumah penduduk yang berada di pesisir pulau itu rusak parah akibat dihantam gelombang pasang, sehingga pemerintah butuh turun tangan untuk dapat mengantisipasi ancaman abrasi pantai itu dengan membangun tanggul yang rusak serta menambah panjang tanggul penahan ombak itu," katanya. Ia berharap bantuan segera turun dan pemerintah tidak menunggu sampai pemukiman masyarakat kembali dilanda abrasi pantai, pemerintah harus segera membangunkan mereka tanggul yang lebih layak dan kuat untuk warga Pulau Ambo yang umumnya adalah nelayan. sumber --- pemerintah harus segera memperbaiki penahan abrasinya nih jangan nunggu ada kerugian atau korban dari pihak masyarakat baru pemerintahnya turun tangan ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
jiaah pemerinthnya ga tegas dan ngebiarin
![]() |
![]() |
|
|