Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th December 2010
KinJeNk's Avatar
KinJeNk KinJeNk is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: PIC#32� Reg.DKI� TM� CFC�
Posts: 320
Rep Power: 17
KinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalaman
Default Mata uang tertua di Indonesia

10 Mata uang tertua di Indonesia
Quote:
1. Uang Syailendra (850 M)
Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :
* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan � Masa, atau 2 Kupang
* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan � Masa atau � Atak
Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu � Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).
Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari �Ta�. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan �Sesame Seed�.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari �Ma� (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola �Bunga Cendana�.
Quote:
2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)
Pada zaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.
Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara �resmi� sebagai alat pembayaran, menggantikan secara total fungsi dari mata uang lokal emas dan perak.

Quote:
3. Uang �Ma�, (Abad ke-12)
Mata uang Jawa dari emas dan perak yang ditemukan kembali, termasuk di situs kota Majapahit, kebanyakan berupa uang �Ma�, (singkatan dari māsa) dalam huruf Nagari atau Siddham, kadang kala dalam huruf Jawa Kuno. Di samping itu beredar juga mata uang emas dan perak dengan satuan tahil, yang ditemukan kembali berupa uang emas dengan tulisan ta dalam huruf Nagari. Kedua jenis mata uang tersebut memiliki berat yang sama, yaitu antara 2,4 � 2,5 gram.
Selain itu masih ada beberapa mata uang emas dan perak berbentuk segiempat, � atau � lingkaran, trapesium, segitiga, bahkan tak beraturan sama sekali. Uang ini terkesan dibuat apa adanya, berupa potongan-potongan logam kasar; yang dipentingkan di sini adalah sekedar cap yang menunjukkan benda itu dapat digunakan sebagai alat tukar. Tanda tera atau cap pada uang-uang tersebut berupa gambar sebuah jambangan dan tiga tangkai tumbuhan atau kuncup bunga (teratai?) dalam bidang lingkaran atau segiempat. Jika dikaitkan dengan kronik Cina dari zaman Dinasti Song (960 � 1279) yang memberitakan bahwa di Jawa orang menggunakan potongan-potongan emas dan perak sebagai mata uang, mungkin itulah yang dimaksud.

Quote:
4. Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit (Abad k-13)
pada zaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut �Gobog Wayang�, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar. Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai.

Quote:
5. Uang Dirham, Kerajaan Samudra Pasai (1297 M)
Mata uang emas dari Kerajaan Samudra Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham atau Mas, dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang). Namun ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2 Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10�11 mm, sedangkan yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar �Malik az-Zahir� atau �Malik at-Tahir�.

Quote:
6. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)
Uang yang sangat unik,yang dinamakan Kampua dengan bahan kain tenun ini merupakan satu-satunya yang pernah beredar di Indonesia. Menurut cerita rakyat Buton, Kampua pertamakali diperkenalkan oleh Bulawambona,yaitu Ratu kerajaan Buton yang kedua,yang memerintaha sekitar abad XIV. Setelah ratu meninggal,lalu diadakan suatu �pasar� sebagai tanda peringatan atas jasa-jasanya bagi kerajaan Buton. Pada pasar tersebut orang yang berjualan engambil tempat dengan mengelilingi makam Ratu Bulawambona. Setelah selesai berjualan,para pedagang memberikan suatu upetiyang ditaruh diatas makam tersebut,yang nantinya akan masuk ke kas kerajaan. Cara berjualan ini akhirnya menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Buton,bahkan sampai dengan tahun 1940.

Quote:
7. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)
Mata-uang dari Kesultanan banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: �Pangeran Ratu�. Namun setelah mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, �Pangeran Ratu Ing Banten�. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada akhir-akhir ini.

Quote:
8. Uang Jinggara, Kerajaan Gowa (Abad ke-16)
Di daerah Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, berdiri kerajaan Gowa dan Buton. Kerajaan Gowa pernah mengedarkan mata uang dan emas yang disebut jingara, salah satunya dikeluarkan atas nama Sultan Hasanuddin, raja Gowa yang memerintah dalam tahun 1653-1669. Di samping itu beredar juga uang dan bahan
campuran timah dan tembaga, disebut kupa.

Quote:
9. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)
Sultan yang memerintah kerajaan Cirebon pernah mengedarkan mata uang yang pembuatannya dipercayakan kepada seorang Cina. Uang timah yang amat tipis dan mudah pecah ini berlubang segi empat atau bundar di tengahnya, disebut picis, dibuat sekitar abad ke-17. Sekeliling lubang ada tulisan Cina atau tulisan berhuruf Latin berbunyi CHERIBON.

Quote:
10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi �sumanap� sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.
sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 27th December 2010
i9829ceriwis's Avatar
i9829ceriwis i9829ceriwis is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 328
Rep Power: 288
i9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Prophet
Default

unik unik jg ya ndan
kalo yang berbentuk bukan koin ..lembaran tu uang kerajaan mana ndan? ada ga si?
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
  #3  
Old 27th December 2010
KinJeNk's Avatar
KinJeNk KinJeNk is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: PIC#32� Reg.DKI� TM� CFC�
Posts: 320
Rep Power: 17
KinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalaman
Default

Quote:
Originally Posted by i ♥ ceriwis View Post
unik unik jg ya ndan
kalo yang berbentuk bukan koin ..lembaran tu uang kerajaan mana ndan? ada ga si?
kerajaan buton ndan ....

tuh loh sebelah tenggara sulawesi ...

katanya sih tinggalnya para resi ...
Reply With Quote
  #4  
Old 27th December 2010
dikzzz's Avatar
dikzzz dikzzz is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
dikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophet
Default

mata uang nya tua bgt ndan..masi ada y ampe skrang
Reply With Quote
  #5  
Old 27th December 2010
custom's Avatar
custom custom is offline
Newbie
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 31
Rep Power: 0
custom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessedcustom is blessed
Default

emas murni yg digunakan, mantap benner ndan
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
  #6  
Old 27th December 2010
KinJeNk's Avatar
KinJeNk KinJeNk is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: PIC#32� Reg.DKI� TM� CFC�
Posts: 320
Rep Power: 17
KinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalamanKinJeNk mempunyai banyak pengalaman
Default

Quote:
Originally Posted by dikzzz View Post
mata uang nya tua bgt ndan..masi ada y ampe skrang
Quote:
Originally Posted by custom View Post
emas murni yg digunakan, mantap benner ndan
ada ndan mungkin masuknya di museum ...
Reply With Quote
  #7  
Old 27th December 2010
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default

Kenapa ya, koin dulu kebanyakan ada lobang ditengahnya.


Reply With Quote
  #8  
Old 27th December 2010
PayDollar's Avatar
PayDollar PayDollar is offline
Member
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 63
Rep Power: 0
PayDollar mempunyai hidup yang Normal
Default

wah itu jaman kapan ndan..

MAU DAPAT RUPIAH DARI INTERNET
MASUK WEBSITE SAYA
DISINI
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:52 AM.


no new posts