Alkisah, setelah rapat konsultasi antara DPR dan KPK, muncullah BBM dari ketua fraksi pada salah seorang anggota DPR, yang berasal dari Luar Jawa. Isinya, minta Apel Malang untuk donasi bencana alam di beberapa daerah di Indonesia Timur.
Sang Anggota DPR pun membalas, "Demi bangsa dan negara, saya pasti menyumbang!"
Tak lama kemudian, BBM bersambut, "Tapi, jumlah Apel Malang anda terlalu sedikit!"
Anggota DPR rada jengkel juga, seingatnya, ia mentransfer 'Apel Malang' cukup besar (apel kok ditransfer..?? huh..!!). Semestinya itu cukup untuk turut membantu korban bencana. dengan agak penasaran, ia balas balik BBM ketua fraksinya, "Boss, mohon maaf, bukankah jumlah Apel Malang kemarin sudah cukup besar?"
Tak lama kemudian, muncul jawaban, "Anda 'kan selalu ikhlas, mengabdi untuk bangsa dan negara?"
"So pasti, tentu! Darah saya merah putih! Demi bangsa dan negara, whatever!"
"Nha kemarin itu hanya cukup untuk bangsa," balas BBM berikutnya, "yang untuk negara, Anda belum kirim. Yaaah, Apel Import kek,...!!"