Suatu waktu, ada seorang lelaki yang baru menunaikan ibadah haji. Sepulangnya dari tanah suci, Ia menjadi sombong dengan gelarnya sebagai Haji. Satu kebiasaan barunya sejak menjadi Haji ialah mengangkat bahu dan tangannya. Sepulangnya dari masjid, Ia bertemu dengan warga.
" Pak Haji, sorbannya bagus banget. " ujar warga
mengangkat bahu dan tangannya sambil mengatakan " Haji.. " jawab pak haji.
Beberapa bulan kemudian, pak Haji membeli mobil baru. Ia pulang dengan hati gembira. Sesampainya di rumah, pak Haji membuka kulkas karena haus. Namun, tak dijumpanya minuman yang menyegarkan. Ia memutuskan untuk memetik kelapa yang ada dibelakang rumahnya di pinggir jurang. Ia panjat pohon kelapa tersebut. Seorang anak lewat dan melihat pak Haji. Anak itupun menyapa pak haji.
" Pak Haji, kelapanya banyak banget. " kata sang anak
mengangkat bahu dan tangannya lalu Ia mengatakan " Haji.. "
pak Haji jatuh dan terguling-guling ke jurang. Ia meminta bantuan istrinya. Istrinya pun datang.
" Pak, ini tali pak! Tangkep ya! " sahut sang istri
" Gak bisa! Tangannya patah! " jawab pak Haji
" Pake kaki aja!? " ujar sang istri
" Gak bisa juga! Kakinya juga patah! " jawab pak haji
" Yaudah, pake mulut aja. " inisiatif sang istri
" Iya. " jawab pak haji
Setelah berapa lama sang istri menarik tali, Ia bingung dan ragu kenapa pak Haji tidak terdengar suaranya. Sang istri bertanya.
" Pak, bapak masih ada kan? "
" Adaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... " jawab pak haji dan kembali jatuh ke jurang.