FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote][quote] Originally Posted by TinoLimbuMobai ![]() ![]() Di tengah konflik, tentara seringkali cenderung brutal dan haus perempuan. Tentara sering lebih suka memperkosa ketimbang melindungi perempuan. Di Kongo, berita teranyar menyingkapkan, sebanyak 248 perempuan mengaku telah diperkosa tentara di Provinsi Sud-Kivu di Republik Demokratik Kongo, sebuah kawasan yang jadi pusat pemerkosaan paling jahat di dunia. Tentara di Kongo dikenal ganas. Laporan sebelumnya mencatat, lebih dari 1.100 perempuan diperkosa setiap hari di Republik Demokratik Kongo (DRC). Studi yang diterbitkan di American Journal of Public Health, Selasa (10/5/2011) menyebutkan, angka itu menunjukkan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan di negara tersebut 26 kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya. Berdasarkan studi tersebut yang disiarkan pers, lebih dari 400.000 perempuan dan anak gadis berusia 15-49 tahun telah diperkosa di negara yang tercabik perang di Afrika Tengah itu selama 12 bulan pada tahun 2006 dan 2007. Berdasarkan laporan PBB sebelumnya, kasus pemerkosaan dalam jangka waktu yang sama mencapai 15.000 kasus. Tak heran jika wilayah itu disebut PBB sebagai "ibu kota pemerkosaan" dunia. Begitu banyak perempuan diperkosa dan menderita seumur hidup dengan traumatik berat. Perkosaan itu bisa dilakukan di mana saja, di reruntuhan bangunan, tanah lapang ataupun semak-semak. Menurut laporan seorang dokter sebuah rumah sakit di Nakiele,sebanyak 121 perempuan setempat melaporkan telah menjadi korban perkosaan dalam dua hari. Sementara itu, seorang perawat mengatakan, pada hari lainnya sebanyak 55 perempuan dilaporkan telah diperkosa di dekat kota Abala. Seorang pekerja kesehatan lainnya mengatakan, sebanyak 72 perempuan di Desa Kanguli melalaporkan, mereka juga diperkosa pada hari yang sama. Sumber Terkait:
|
![]() |
|
|