Langsung aja gan disimak ceritanya semoga menghibur agan2 sekalian
, mohon maaf klo repost ya gan :
Di suatu desa ada tempat ziarah (kuburan) yg sangat dikramatkan, tempat ziarah tersebut setiap hari tidak pernah sepi dikunjungi para peziarah dari berbagai pelosok desa.
Saking dikramatkannya tempat ziarah tersebut tidak boleh ada kegiatan jual beli disepanjang tempat tersebut supaya tidak mengganggu kekhusuan dalam berziarah.
Di tempat tersebut tertulis "dilarang berjualan di sepanjang tempat ini" klo melanggar orang yg berjualan harus rela memasukan barang dagangannya ke dalam hidungnya atau di hukum mati biar kapok soalnya tempat tersebut benar2 dianggap sakral&kramat.
Singkat cerita ada tukang dukuh yg tidak tahu peraturan di tempat tersebut dengan tenangnya dya berjualan karena dya yakin dagangannya bakal laris soalnya banyak orang disitu. Selang beberapa lama ada petugas keamanan yang memergokinya tanpa panjang lebar penjual dukuh tersebut diberikan sanksi sesuai peraturan yang ada mau gak mau penjual dukuh tersebut harus melaksanakan sanksinya daripada dihukum mati.
Dukuh pertama dya pilih yang paling kecil lalu dimasukkan ke hidungnya sambil meringis menahan sakit mukanya gak karuan dah pokoknya,, pas dukuh kedua dimasukkan ke hidungnya' penjual dukuh tersebut malah tertawa terbahak-bahak spontan si petugas keamanan bertanya ada apa kok kamu malah tertawa? Penjual dukuh tetap terbahak-bahak sambil menunjuk ke penjual durian yang baru saja menggelar dagangannya di tempat ziarah tersebut. Saya saja yang masukin dukuh sekecil ini ke hidung udah merem melek apalagi noh penjual durian gimana rasanya masukin duriannya ke hidungnya hahahaha penjual dukuh tersebut tertawa terbahak-bahak kegirangan.
Sekian Gan cerita dari ane, sekali lagi ane mohon maaf klo ada yang kurang berkenan ane gak bermaksud apa2 cuma untuk menghibur agan sekalian
9th June 2012
penjual yang malang (gak ada yg ngakak ane tidur dikandang kucing Gan)
