Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
ovjtrans's Avatar
ovjtrans
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,512
Rep Power: 18
ovjtrans mempunyai hidup yang Normal
Default tukang salak dan tukang duren (ngakak inside)

siang agan / sista mimin momod , lagi-lagi newbie pingin bagi-bagi jokes nihh

semoga kita ngakak bareng ,,

jangan lpa gan nya

dan mohon maaf ane gak terima



langsung ke tkp gan



sketsa 1 :



di kerajaan timur tengah nan jauh disana timbulah ide dari petinggi - petinggi kerajaan untuk mengadakan rapat tahunan kerajaan di istana yang sangat rimbun dan sejuk... munculah ide dari penasihat raja dia berkata kepada raja :

" Paduka bagaimana kalau kita mengadakan rapat tahunan di Istana Bogor, salah satu istana milik Indonesia ??"

raja balik bertanya : " Hai Penasihatku , memang apa yang kau tahu tentang istana yang kau sebutkan tadi ??"

Penasihat Menjawab : "Ampun paduka , Di Istana Bogor Rimbun , Riuh, sejuk , beriklim tropis, dan penduduk sekitarnya Ramah hamba telah beberapa kali mengadakan kunjungan ke sana."

Raja Menjawab :" baiklah semuanya segera persiapkan segala sesuatunya , Kita akan mengadakan rapat tahunan di Indonesia."

setelah semuanya dipersiapkan maka titah sang raja pun dilaksanakan .

berangkatlah rombongan kerajaan tersebut ke Indonesia.

dalam perjalanan tampak di sekitaran istana bogor, umbul-umbul dan bendera , sehingga istana tampak megah dan meriah. berkata sang raja kepada penasihatnya, "engkau memang penasihat yang bagus"



Sketsa 2 :

Mang Udin seorang Petani salak yang tinggal di lereng gunung salak, ciapus tepatnya , tampak sangat senang melihat hasil panen ladang salaknya yang melimpah ruah, namun di satu sisi ia pun kecewa karena harga salak pada saat itu sedang anjlok, ia berpikir " Wah Ini pasti permainan tengkulak, seenaknya saja dia memberi harga salakku, daripada aku jual ke dia lebih baik salak ini aku jual sendiri." gumamnya dalam hati.



maka setelah ia memetik sebagian salaknya, iapun segera bergegas mengepak salaknya itu dengan bak yang terbuat dari bambu yang di anyam.

ia berjualan langsung ke rumah-rumah penduduk dan ketempat-tempat ramai.

setelah lama berjalan dan tak kunjung mendapatkan hasil, tampak wajah letih dan kecewa karena barang dagangannya itu tak kunjung ada pembeli. " Coba ada yang hajat, pasti salakku langsung habis terjual" gumamnya.

lama ia berjalan akhirnya iapun menemui titik terang .

ia melihat banyak umbul-umbul serta kemeriahan di dalam sebuah istana.

tak ayal lagi iapun segera memasuki istana tersebut.

ketika melewati gerbang ia berhasil masuk tanpa ada hambatan karena memang ketika itu diistana tersebut yang jaga bukan terlihat seperti orang indonesia, .



sketsa 3 :



Diistana bogor yang pada hari itu sedang berlangsung rapat tahunan kerajaan datanglah beberapa pengusaha minyak, pertambangan yang ingin memberikan hadiah kepada sang raja.

di tengah-tengah rapat yang sedang berlangsung tiba - tiba seisi ruangan rapat di kejutkan oleh kedatangan penjaga gerbang , ia melaporkan kepada sang raja bahwa ada penyusup datang dengan membawa dua bak buah aneh yang dipikul.

terjadilah percakapan :



Raja = R Penjaga = P Mang Udin = MU



P : "Ampun paduka,, ada seorang penyusup datang dengan membawa buah

aneh"

R : "tangkap dia dan bawa kesini."

P : "Siap paduka,"

seketika itu pun tukang salak alias mang udin ditangkap dan disergap,

R : "Siapa Kamu ?"

dengan wajah Pucat pasi mang udin menjawab,

MU : "Saya Udin." jawab mang udin polos dan takut

R : "Apa maksud kamu datang kesini ? dan bukankah di gerbang telah tertulis

" Sedang Rapat Tahunan Kerajaan Yang tidak berkepentingan dilarang

masuk" ?"

MU :" Maaf saya tidak bisa baca" .

sahut mang udin terbata-bata

R : "Kamu tahu siapa saya ? dan apa tujuan kamu datang kesini ?"



MU : "saya tidak tahu , tujuan saya ingin berjualan salak ."

R : "Saya Adalah Raja, apa kamu ingin berjualan ?" sambut raja dengan nada meninggi.." orang -orang mengantri untuk memberi hadiah yang bagus lagi mahal kepada saya, tapi kamu ingin MENJUAL BUAH ANEH KEPADA SAYA "

MU :" Ampun Raja", mang udin memanggil dengan sebutan raja setelah mengetahui lawan bicaranya adalah raja."

R : " TIDAK BISA , INI PENGHINAAN BUAT SAYA" kata sang raja memaki " Kamu akan saya Pancung, Pengawal Siapkan Pancungan"

MU : " Ampun Rajaaa,," sambil menangis," Jangan Pancung sayaaaa,, ambil saja salak ini semuanya yang penting jangan pancung saya"

R : "TIDAK BISA, KAMU TELAH MEMPERMALUKAN SAYA"

MU :" Ampun Rajaa" masih menangis " anak saya banyak dan masih kecil-kecil"

"saya mohon kasihani anak saya"

lalu penasihat rajapun menghampiri raja yang sedang emosi , ia berbisik kpd sang raja, " Ampun Paduka, Kasihani dia, biarkan dia tetap hidup lepaskan saja dia , dia hanya orang kampung,"

setelah berpikir dan merasa iba raja pun berkata :

R : "Baik engkau aku ampuni dengan syarat habiskan semua barang bawaan mu itu jangan kau bawa dengan keadaan utuh ?"

MU : " Maksud raja ? saya makan semua salak saya ini ?"

R : " Tidak bisa itu terlalu ringan untuk kamu ," lalu munculah ide jahat dan keji sang raja. " habis kan semua buah aneh itu melalui anus mu."

MU : " Ampun rajaaaa, saya tidak bisa " kembali memohon dan memelas.

R : " baik kalau kamu tidak bisa, Pengawal siapkan pancungan "

MU : " Baik raja, baik, saya akan ikuti titah raja."

R : "Pengawal bantu dia"

lalu pengawal pun membantu mang udin untuk memasukan semua salak ke dalam tubuh mang udin melalui anus tanpa di kupas terlebih dahulu,

salak pertama yang di masukan mang udin menjerit hebat, Menangis histeris menahan sakit yang di sertai darah yang keluar dari anusnya..

spontan hal itu membuat raja tertawa terpingkal-pingkal.

lalu salak kedua di masukan, anus meng udin tidak lagi mengeluarkan darah dan meng udin pun terlihat lebih tegar kuat menghadapi serangan yang kedua.



salak ketiga di masukan mang udin tertawa terpingkal-pingkal sampai mengeluarkan air mata.. dan spontan seluruh istana diam dan melihat mang udin aneh penuh dengan tanda tanya, terlebih sang raja yang begitu heran dan membuat pertanyaan besar kenapa orang ini tertawa ,???

sang raja akhirnya bertanya heran kepada mang udin ?

R : "KENAPA KAMU TERTAWA "

MU : "haahahhahahahhh" masih saja tertawa sambil mengangkat tangan tanda sebentar

R : "Baiklah kamu saya ampuni tapi jelaskan kepada saya kenapa kamu tertawa"

MU : " hahahahahahhhahhh" masih saja tertawa sambil memegang perut dan "sebentar raja, hahahahahahahahah"

R : " Baiklah, kamu saya lepaskan , dan saya beri kamu hadiah 200kg emas , asal kamu jelaskan kenapa kamu tertawa ? tanya raja heran .



pause "

-----------------------------------------------------

gan sejauh ini garing yaa...

coba kita liat bagian terakhir , semua dari kita pasti bertanya :

salak satu masuk = menangis histeris, dan berdarah

salak dua masuk = kuat tegar, tdk berdarah,

salak tiga masuk = tertawa terpingkal -pingkal



mau tau jawabanya.....


[/spoiler][spoiler=open this] for jawaban:




MU : " benar raja ??," mang udin menahan tawanya sesaat dan kembali melanjutkan tawanya "

R : " Iya benar, bahkan saya tambah 200kg lagi " raja penasara ??

MU : " itu tukang duren masuk sini"

R : ???*&^%^&**









thx semoga agan semua terhibur

jangan lupa nya yaaaahh





Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts