
9th June 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,500
Rep Power: 18
|
|
Humor dari kejadian sehari-hari di Jakarta .... ngakak intelek
(thanks to Jongky Gunawan)
Jagalah Keberzihan Jugaz
[/quote]
Quote:
Anak SMA: "Bang, berenti di Gonz yah.."
Supir Angkot: "Hah, Gons dimana neng?"
Anak SMA: "Yang sekolahan itu bang..."
Supir Angkot: "Ohhh, Gonjaga"
Anak SMA: "Pake 'Z' kali bang..."
Supir Angkot: "Iya, Gonjagaz..."
(Dalam angkot di Pejaten, didengar oleh penumpang angkot yang berharap abangnya langsung tancap gaz.....)
Yang penting, tolak dulu!
|
Quote:
Pengunjung: "Mbak beli pitanya 5 meter"
Pegawai: (mengambil pita yang dimaksud)
Pengunjung: "Bisa tolong sekalian potongin setengah meter setengah meter ngga, Mbak?"
Pengawai: "Nggak bisa, adanya ukuran semeter" (dengan ketus)
Pengunjung: "Oh, kalo satu meter satu meter terus dipotong dua bisa?"
Pegawai: "Bisa."
(Dari sebuah toko buku besar di Jakarta, didengar oleh pengunjung yang memertanyakan kualifikasi penerimaan karyawan di situ)
Kalau saja ekonomi mikro semudah ini
|
Quote:
Pelanggan #1: �Bang, sotonya berapa ?�
Tukang Soto: �Nasinya dicampur apa dipisah ?�
Pelanggan #1: �Campur�
Tukang Soto: �Delapan ribu�
Pelanggan #2: �Saya juga, Bang, berapa ?�
Tukang Soto: �Nasinya dicampur apa dipisah ?�
Pelanggan#2: �Pisah�
Tukang Soto: �Delapan ribu�
(Didengar oleh pelanggan lain yang ingin mencoba kalau dibungkus)
Yang penting gaya!
|
Quote:
ABG gaya selangit ngomong di telepon: �Aahhh serius lo? Masa siiiih? O-EM-JI! O-EM-JI! OOO-EEEM-JIII! OH-MY-JOD!�
(Carrefour Lebak Bulus, didengar oleh pengunjung lain yang ingin mengadakan tahlilan untuk ABG itu)
Awas kesetrum...
|
Quote:
Pengawas Psikotes: "Jadi adek-adek, sekarang lembar psikotesnya boleh diisi pake pensil elektrik..."
Peserta Psikotes: "Pensil mekanik kali mbak!"
(Dari sebuah pelatihan psikotes di Jakarta, didengar seluruh peserta yang curiga mbak pengawas bekas tukang tato)
Dendanya mahal soalnya!
|
Quote:
Cewek #1: "Aduh, bawa duit berapa ya? Gua takut kurang nih!"
Cewek #2: "Ya udah, bawa aja duitnya semua, buat in ses aja kalau kenapa-napa! "
Cewek #1: "Incest ? In case kali!"
(Dari sebuah kos-kosan di Pedurenan, didengar seorang cowok yang ingin menjadi kakak cewek #2)
Udah biasa ngucapinya sih...
|
Quote:
Senior: "Eh, loe kan ahli berbagai bahasa. Gua mau tanya!"
Junior: "Apa kak?"
Senior: "Bahasa inggrisnya handphone apa?"
(Didengar sesama senior yang merasa temannya belum lulus les inggris tingkat beginner)
...only in Indonesia...
|
Quote:
Warga #1: "Ngomong-ngomong 17-an di tempat loe kapan?"
Warga #2: "Ntar tanggal 19, kalo tempat loe kapan?"
Warga #1: "Sama, tempat gw juga tanggal 19..."
(Didengar oleh warga lain yang langsung urung niat ikut berbincang)
Semua tergantung perspektif sih...
|
Quote:
PRT: (masuk lift, dan setelah lift turun untuk beberapa saat) "Waduh! Ini turun ya? Duh saya salah!" (panik)
Penghuni: "Lho, emang mbak mau kemana?"
PRT: "Mau ke basement."
(Apartemen di Harmoni, didengar seluruh penumpang lift yang merasa sumber gravitasi langsung berubah)
I lop you pull deh...
|
Quote:
Graphic Designer: "Jadi, brosurnya nanti mau dibikin BW atau PC?"
Account Executive dan Art Director (serempak): "PC? apaan tuh?"
Graphic Designer: "Duh.. udah berapa lama sih kerja di advertising. .. itu PC... Pull Colour!"
(Agensi iklan di Jakarta, didengar oleh Account Director yang memastikan itu bukan pitnah apalagi pitnes...)
Sekalian celana gua dong!
|
Quote:
Programmer #1: "Kenapa sih mesin server harus pake password?"
Programmer #2: "Security mesinnya emang begitu..."
Programmer #1: "Washing time gua aja nih!"
(Kantor IT di Jakarta, didengar oleh seruangan yang ingin melempar cucian mereka ke programmer #1)
Sudah waktunya makan siang...
|
Quote:
Petugas informasi via loudspeaker: "Kepada bapak X, ditunggu keluarganya di kandang monyet sekarang. Sekali lagi, bapak X ditunggu keluarganya di kandang monyet sekarang."
(Kebun binatang Ragunan Jakarta, didengar oleh seluruh pengunjung kebun binatang yang ingin segera mengunjungi kandang tersebut)
Sebesar muka lah, Pak...
|
|