
9th June 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,500
Rep Power: 18
|
|
"Lucuti Baju, Celana Panjang, Termasuk Celana Dalam Kalian. Cepaaaaaaaaat!"
[/quote]
Quote:
Pada suatu dini hari dimalam-temaram, hujan turun rintik-rintik, di suatu sudut kota metropolitan tampak sekelompok anak berandalan tengah mabuk-mabukan.
|
Quote:
Dipengaruhi alkohol dan obat-obatan yang mereka tenggak, libido dan hasrat seksual mereka menjadi sangat tinggi. Dan dalam keadaan seperti itu pasti secara alamiah mereka sangat menginginkan seseorang perempuan sebagai pelampiasan hasrat biologis mereka.
|
Quote:
Sampai suatu ketika, lewatlah seorang waria yang pulang terlalu larut setelah bekerja (entah apa pekerjaannya). �Tak ada gadis waria pun jadilah�!� pikir mereka.
|
Quote:
Singkat cerita, akhirnya sang waria itu mereka perkosa beramai-ramai.
|
Quote:
Tidak terima dengan perlakukan buruk para berandalan tadi yang telah merenggut "kesucian harkat dan martabatnya" sebagai seorang waria, sang waria melaporkan tindakan kejahatan itu kepada pihak kepolisian.
|
Quote:
Berdasarkan hasil �lidik dan sidik�, serta keterangan terperinci sang waria selaku �saksi korban�, akhirnya pihak kepolisian dapat menangkap seluruh berandalan yang memperkosa sang waria.
|
Quote:
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, dan juga atas permintaan "memelas" sang waria, serta pertimbangan bahwa para pemerkosa masih dalam kategori usia sekolah, maka akhirnya pihak kepolisian menyerahkan bentuk hukuman �ringan� para pemerkosa kepada sang waria sendiri.
|
Quote:
Mulailah sang waria melakukan ritual penghukuman kepada sekelompok berandalan tersebut: "Lucuti baju, celana panjang, termasuk celana dalam kalian. Cepaaaaaaaaat!"
|
Quote:
Kuatir dengan tindakan -tindakan aneh dari sang waria, petugas kepolisian berusaha mencegah hal-hal buruk yang mungkin dilakukan sang waria terhadap kelompok berandalan yang sudah tak berdaya itu. Tapi sang waria berusaha menenangkan polisi: �Maaf Pak Polisi, nggak akan eiyke apa-apakan dueeeh. Jengong kawatiiiiir, cyiiiiin!�
[/spoiler][spoiler=open this] for HukumanSangWaria:
Selanjutnya sang waria menghampiri satu persatu mereka yang telah memperkosanya, kemudian setengah membungkuk sang waria menyentil "kelereng" anu mereka masing-masing satu-persatu, sambil berkata manja: "NAKAL...NAKAL...NAKAL� NAKAL�NAKAAALLLLL!!"
|
[quote]
Polisi: �Halaaaaaaah, cape deeeh!�
|