FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Buddha Maitreya, Buddha Pembawa Sukacita ![]() Maitreya berarti kasih, yaitu mendatangkan kebahagiaan, sukacita, harapan, dan kecemerlangan bagi umat manusia. Buddha Maitreya adalah Buddha yang dikenal oleh semua kalangan sebagai Buddha yang penuh kebahagiaan, sukacita, tawa ria, dan pembawa berkah. Senyuman kasih-Nya disukai oleh setiap insan, tanpa dibatasi perbedaan status kewarganegaraan, suku bangsa, kebudayaan, dan religi. Karakteristik Buddha Maitreya Buddha Maitreya yang tampak di zaman sekarang diambil dari sosok inkarnasi Beliau sebagai Bhiksu Berkantong, yang hadir dengan senyuman yang memenuhi wajah, daun telinga yang terkulai ke bawah, perut yang bulat besar, leher dan dada yang lebar, tangan menggenggam kantong, sikap-Nya yang lugu, polos, dan jujur. Setiap orang ketika menatap-Nya akan timbul rasa suka yang mendalam. Pada umumnya Beliau dipanggil dengan sebutan Buddha Tawa Ria (Laughing Buddha) dan Buddha Sukacita (Happy Buddha). Bahkan banyak yang menjadikan Buddha Maitreya sebagai simbol rejeki sehingga menyebut-Nya dengan sebutan Buddha Pembawa Berkah (Lucky Buddha). Senyum kasih yang memenuhi wajah dari Buddha Maitreya mencerminkan cinta kasih-Nya yang tiada tara. Tua-muda, pria-wanita, miskin-kaya, saat memandang pratima Buddha Maitreya secara spontan ikut tersenyum. Semua makhluk bersukacita. Daun telinga yang terkulai ke bawah mencerminkan bahwa dengan kasih tiada batas, Beliau mampu mendengar, memahami sertta menuntaskan masalah umat manusia yang diungkapkan dengan berbagai bahasa. Saat diri-Nya dimarahi dan dicerca, Beliau menerima dan memaklumi semua perlakuan itu dengan sabar, tidak dengan amarah. Perut yang besar dan bulat berarti dengan cinta kasih yang tiada tara, Buddha Maitreya menampung segala masalah dunia. Hati Buddha Maitreya yang penuh pemakluman mencerminkan sikap tiada diskriminasi. Leher dan dada yang lebar mencerminkan hati Buddha Maitreya yang lugu, polos, tulus, dan jujur. Di dalam hati-Nya semua makhluk sama rata, tiada diskriminasi. Kantong gaib Buddha Maitreya mencerminkan kasih dan dharma agung Buddha Maitreya yang tiada tara. Kantong-Nya mampu menampung segala permasalahan di jagat raya, menyelesaikan kekacauan dunia serta membawa kecemerlangan dan kebahagiaan bagi umat manusia. Ada konsep masyarakat yang keliru, bahwa Buddha Maitreya yang lugu dianggap sebagai sosok yang dungu. Di balik keluguan dan kepolosan Buddha Maitreya sesungguhnya tersirat kasih dan kebijaksanaan yang tiada tara. Lugu-polos merupakan metode terbaik untuk menyelesaikan segala masalah, pertikaian, perdebatan dan perbedaan. Karena itu, dengan Mahakasih-Nya yang tiada tara Beliau berprilaku seperti orang dungu. Buddha Maitreya menamai diri-Nya Buddha dungu, Buddha lugu. Buddha Maitreya dengan sikap yang tidak berdiskriminasi, tidak bertikai dan menuntut, berusaha sepenuh hati membantu orang lain meraih keberhasilan tanpa pamrih. Beliau tidak hanya menyelesaikan segala pertikaian, namun juga menuntun umat manusia memancarkan kecemerlangan nurani, mewujudkan dunia sukawati di muka bumi ini. Ikrar Agung Buddha Maitreya Mahaikrar Buddha Maitreya adalah : -Merubah dunia yang penuh dengan kekacauan menjadi dunia damai sentosa. -Merubah dunia yang penuh dengan kekotoran menjadi bumi suci. -Merubah dunia yang penuh dengan dosa dan kegelapan menjadi dunia ilahi. Buddha Maitreya telah menegakkan Ikrar agung-Nya sejak berkalpa-kalpa kehidupan lalu. Di setiap kehidupan-Nya Beliau menjadikan �kasih� sebagai metode dasar pembinaan diri. Kasih �Nya yang tiada tara bukan hanya ditujukan kepada umat manusia, tetapi juga kepada segala makhluk, hingga meliputi seluruh penjuru semesta... Buddha Maitreya sangat mengasihi dunia ini. Mengasihi semua umat manusia, semua hewan darat, laut, dan udara, mengasihi semua bentuk kehidupan yang ada di dunia ini, hingga sebutir pasir maupun sebongkah batu. Buddha Maitreya menghormati langit-bumi sebagai orang tua-Nya, menjadikan segala makhluk hidup senyawa dengan-Nya, mengasihi manusia dan hewan sebagai saudara kandung-Nya. Beliau menegakkan ikrar agung untuk mendatangkan sukacita kepada langit, bumi, manusia dan segala makhluk di muka bumi ini! Beliau bertekad menciptakan bumi suci dan taman semesta raya di dunia ini, sehingga langit, bumi, manusia dan segala makhluk hidup abadi, damai sentosa dan bahagia, terbebas dari malapetaka dan bencana. Last edited by anak_lugu; 4th February 2010 at 08:45 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Senada dengan signatur sy ndan...
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
Sip ndan...
Intinya cuma 1, yaitu KASIH... ane juga mesti banyak belajar dari ndan... ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Sama-sama ndan... Sy jg perlu...
|
#5
|
|||
|
|||
![]()
amitabha ndan....liat mukanya aja ane udh ikut seneng....
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
mukanya tenang bgt ya ndan
![]() |
![]() |
|
|