|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
PADANG - Sekira 49 siswa SD Negeri O1 Suayan, SD Negeri 03 Suayan dan SD Negeri 01 Sungai Balantiak, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, terjatuh dari jembatan gantung di Jorong Bawah, Nagari Sungai Balantiak, Sabtu (24/4/2010).
Dari 49 siswa yang jatuh ke sungai tersebut satu orang tewas, 2 kritis dan enam orang luka berat akibat terbentur batu di dasar sungai. Kepala SD Negeri 03 Suayan Enidar Waniswati mengatakan kejadian itu terjadi usai salat subuh kemarin pagi. Anak-anak ini, katanya bermain di atas jembatan gantung sambil menunggu sarapan pagi mereka masak. Sedangkan yang lainnya ada yang mencuci dan ada juga yang mandi di sungai tersebut. "Kami terkejut terdengar suara keras diikuti teriakan, ternyata siswa yang bermain di atas jembatan tersebut jatuh ke sungai setinggi tujuh meter, jumlah siswa yang berada di atas jembatan itu sekitar 49 orang," katanya, Minggu (25/4/2010). Saat ini satu orang, meninggal di RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi dua orang lagi sedang kritis. Dua siswa yang kritis tersebut adalah Sri Rezita, pelajar kelas 5 SD 01 Suayan dan Rindiani Putri pelajar kelas 5 SD 03 Suayan. "Kami belum tahu siapa nama yang meninggal, kemudian enam orang luka berat di rujuk di RSUD Adnan WD Payakumbuh dan selebihnya yang luka ringan di bawah ke Puskesmas Akabiluru," katanya. Jumlah siswa yang mengikuti Perkemahan dari Jumat hingga Minggu itu, sebanyak 137. Dalam acara perkemahan tersebut siswa kelas IV dan V dari tiga sekolah diberikan pelatihan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) binaan Polresta Payakumbuh. Sementara Camat Akabiluru Arwital mengatakan jembatan gantung yang putus di Jorong Bawah Sungai Balantiak, dibangun tahun 2008 dengan menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaaan. "Jembatan tersebut panjangnya diperkirakan mencapai 60 meter, lebar antara 1,5 meter sampai 2 meter dan ketinggian mencapai sekitar 7 meter, kami bersama polisi masih menyelidiki penyebab terputusnya jembatan gantung tersebut, dugaan sementara bobot siswa yang bermain tidak seimbang dengan kemampuan jembatan akibatnya putus," tandasnya. Kasihan banget Ndan... ![]() ![]() ![]() Turut Berduka cita buat Keluarga Korban terutama untuk yang ditinggal.. ![]() ![]() ![]() Ga nolak klo diberi ![]() N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan... ![]() ![]() ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ikut prihatin ndan...kasian anak2 itu, namanya juga anak..mereka ngertinya bermain, kdg ga sadar resikonya..uhh
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
yaampun..kasihan mereka ndan..:crying:
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
kasian tuh anak2,
akibat dari kelalaian pihak yang terkait..... |
#5
|
||||
|
||||
![]()
ckck kasiaan ya ndan,
![]() -___- |
#6
|
|||
|
|||
![]()
duh..kasian bgt yh ndan:big cry:
|
#7
|
|||
|
|||
![]() ![]() ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
Ikut prihatin juga ndan,.. semoga lekas membaik dah,..
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
kebanyakan di korupsi thu uang pembangunan jembatan,yang jadi korban malah anak2 penerus bangsa,,parah nih pengelolanya,,
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|