Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th January 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default -::: Menjemput Maut di Gedung Bertingkat :::-



Rabu, 5 Januari 2011, 00:15 WIB

Bunuh diri terjun di mal atau gedung tinggi seakan sedang menjadi tren. Dalam rentang kurang dua bulan, sudah enam kali terjadi peristiwa bunuh diri dengan terjun dari ketinggian tertentu di pusat perbelanjaan Jakarta.

Kabar teranyar terjadi pada Hendrik Cendana, 47 tahun, Selasa 4 Januari 2011. Pemilik sebuah bengkel di Jakarta ini terjun dari lantai tiga Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat. Dia tewas seketika dengan luka mengenaskan.

Selang kurang dari 4 jam, Iwan (37 tahun) juga melompat dari Lantai 9, Hotel Boetiq Kamar 909, Jalan S Parman, Jakarta Barat. Usaha bunuh diri warga Jalan Mangga Besar XVIII ini tak berhasil. Dia ditemukan masih hidup dan segera mendapat perawatan di RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Dugaan polisi, Iwan depresi karena masalah keluarga.


Sehari sebelumnya, Senin, 3 Januari 2011, Agus Wartono juga bunuh diri. Dia terjun dari lantai 6 Blok M Square. Agus bunuh diri karena diduga depresi dengan penyakit darah tingginya yang menyebabkan stroke.

Sebelum bunuh diri, seorang saksi mengatakan, Agus sempat menanyakan letak mushola di Blok M Square. Tapi bukannya dia beribadah, malah terjun bebas hingga kondisinya mengenaskan.

Sepekan sebelumnya, 28 Desember 2010, Gendra Aldysa terjun dari lantai 15 Apartemen Hamtons Park, Cilandak, Jakarta Selatan. Persoalannya sepele. Gendra bunuh diri gara-gara tidak diberi uang oleh orangtuanya untuk menonton final piala AFF 2010.

Lalu pada 20 Desember 2010, aksi terjun bebas terjadi di FX Plaza. Kuang Young, sengaja loncat dari lantai 3 mal itu. Dia tewas seketika.
Peristiwa bunuh diri lainnya terjadi pada 30 November 2010. Seorang pria tewas bunuh diri setelah lompat dari lantai 4 Mal Ciputra.

Pada hari yang sama, bunuh diri juga terjadi di Gajah Mada Plaza. Korbannya adalah Suhunan Sjahrir, 44 tahun. Dia loncat dari lantai 7 yang menyebakan kepalanya pecah dan kakinya patah-patah.

Polisi menyatakan, kendati para korban bunuh diri, bukan berarti mal bisa lepas tangan. Sebab, jika sistem keamanan berjalan dengan baik dan pagar pembatas cukup tinggi, tentunya potensi terjadinya bunuh diri bisa diminimalisir.

"Jangan sampai orang berpikir kalau mau bunuh diri di mal saja karena lebih mudah," kata Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora.

Makanya, kata Johanson, polisi selalu memanggil pengelola mal, petugas keamanan dan karyawannya. "Kami akan periksa agar bisa mengetahui apakah sistem keamanannya sudah cukup baik atau tidak." kata Johanson terkait peristiwa bunuh diri di FX Plaza.


Lain halnya dengan Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Gambir, Komisaris Taufik. Dia bahkan meminta pengelola mal Gajah Mada Plaza memasang kamera CCTV di lahan di parkir. "Ini yang kedua (bunuh diri) dan wajib dipasang kamera CCTV," ujarnya.

Sebelumnya polisi sebenarnya telah memperingatkan agar pengelola memasang kamera di lahan parkir. Tapi dengan kejadian yang kedua ini, pemasangan kamera merupakan kewajiban. Bila tidak mengindahkan, polisi akan melakukan tindakan.


Namun tuduhan polisi ini dibantah pengelola mal. Kepala Pengelola Blok M Square, Sumardi Rustandi membantah, bila keamanan di mal lemah. Menurutnya, keamanan di malnya sudah maksimal, baik dari jumlah satpam dan pagar pembatas. "Kami sudah melakukan pengamanan dengan maksimal. Ini adalah musibah," ujarnya.


Meski belum mendapat imbauan atau peringatan dari polisi, pengelola Gajah Mada Plaza akan memasang sejumlah kamera pengawas di lahan parkir mal. "Kalau memang diperlukan, kami akan pasang kamera CCTV di lahan parkir," ujar Koordinator Keamanan Mal Gajah Mada, Iwan Setiawan.

Iwan mengungkapkan, saat ini Mal Gajah Mada sudah memiliki 32 kamera pengawas yang memantau di dalam areal perbelanjaan. Tinggi pagar pembatas lahan parkir juga sudah memenuhi standar kelayakan. "Kalau di tempat parkir memang tidak ada" ujar Iwan.

Namun dia mengakui sudah mengerahkan 22 petugas keamanan dari total 53 personel keamanan untuk melakukan patroli pengawasan di lahan parkir. "Aksi bunuh diri bisa di mana saja dan tidak bisa kita awasi secara penuh," kata Iwan.


Menurut Tiwin Herman, psikolog Universitas Indonesia, fenomena bunuh diri di mal marak karena telah menjadi tren. "Mereka bunuh diri karena mencontoh pelaku sebelumnya. Ini telah menjadi "penyakit menular" kata Tiwin, yang juga mengelola situs www.janganbunuhdiri.com.


Fenomena bunuh diri pada tempat umum adalah cara lain untuk mengatasi persoalan dengan singkat. Bagi pelakunya, mereka ingin mendapat perhatian dari banyak orang.


Ini terkait karena secara psikis, biasanya proses orang yang akan bunuh diri karena jarang mendapatkan perhatian dari orang lain. "Cara yang paling mudah mendapat perhatian ya, bunuh diri di mal," kata Tiwin. Dia menambahkan, media juga sangat berperan menaikkan angka bunuh diri dengan terjun dari mal.

Quote:
Sumber

Disini


Reply With Quote
  #2  
Old 5th January 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default


Thread ini berguna untuk anda ? Melon mungkin menjadi wujud apresiasi.
Thread ini berguna untuk orang lain ? Jangan lupa untuk merate ( ***** )
Thread ini repost / salkam ? Silahkan dihapus / dipindahkan.
Ingin Ceriwis banyak dikunjungi ? Gunakan tag setiap membuat thread.
Reply With Quote
  #3  
Old 5th January 2011
dikzzz's Avatar
dikzzz dikzzz is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
dikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophet
Default

wah bunuh diri cara2 seperti ini sering bgt terjadi akhir2 ini..
Reply With Quote
  #4  
Old 5th January 2011
pandusatrioo's Avatar
pandusatrioo pandusatrioo is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Location: TM #82_PIC#39
Posts: 518
Rep Power: 16
pandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyak
Default

katanya ada virusnya jg ndan
Reply With Quote
  #5  
Old 5th January 2011
alcoholic's Avatar
alcoholic alcoholic is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2010
Location: TM#77
Posts: 1,503
Rep Power: 264
alcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophet
Default

ada2 aja nie..... dikasih hidup kok gk disyukuri...
Reply With Quote
  #6  
Old 6th January 2011
RealRiders's Avatar
RealRiders RealRiders is offline
Member
 
Join Date: Dec 2010
Location: kost
Posts: 90
Rep Power: 0
RealRiders is a Good manRealRiders is a Good manRealRiders is a Good manRealRiders is a Good man
Default

bunuh di gedung bertingkat biar menarik banyak warga utk melihat
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:02 AM.


no new posts