Liga pendidikan Indonesia (LPI) jilid dua, tingkat SMP dan SMA terus berulir. Final tingkat Kabupaten/Kota telah dan akan bergulir seantero Tanah Air. Peningkatan mutu serta pembinaan bakal terus digencarkan.
Tercatat tiga (3) Kabupaten telah merampungkan kompetisi. Kota Pangkal Pinang paling pertama menyelesaikan kompetisi, 10 November-24 Desember 2010. Diikuti Kabupaten Bangka Tengah (19 November-24 Desember) dan Depok (3-26 Desember ).
Sedangkan, Kabupaten Pemalang, Jember, Kediri, Oku Timur, dan Berau baru akan melaksanakan partai final. Selanjutnya, enam Kabupaten segera menggelar kompetisi. Diantaranya, Kediri, Probolinggo, Bogor, Sijunjung, Semarang, dan Tangerang Selatan.
Merespon perbedaan jadwal helatan LPI, Ketua LPI, Prof. Dr. Toho Cholik Mutohir, menjelaskan hal itu terjadi karena kompetisi dilakukan menggunakan dana daerah masing-masing (APBD-Red). �Jadi tergantung bagaimana kesiapan daerah setempat. Kami tidak memaksakan setiap Kabupaten ikut LPI. Namun, kami memberikan sosialisasi agar dapat ikut serta demi kemajuan sepak bola nasional dan tentunya daerah mereka.�
�Tujuan LPI adalah menciptakan bibit unggul guna mencetak pemain Timnas Indonesia yang handal. Artinya, LPI merupakan alat pembinaan dan pendidikan yang ujung tombaknya sekolah,� tambahnya.
"Kami sadar, gaung LPI kurang menggema. Namun, pada tahun pertama kami sudah memberikan hasil terbaik. Terbukti, finalis LPI musim lalu SMA Darussalam Tangerang Selatan, mampu meladeni permainan timnas SAD. Meski kalah 0-1, kami berhasil membuat SAD cukup kerepotan. Dari sini artinya, kami berada di dalam track yang benar terkait pembinaan. Kami akan tingkatkan mutu pembinaan," pungkas Toho.
sumber : bolanews