7th January 2011
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: TM#77
Posts: 1,503
Rep Power: 264
|
|
Disebut Popularitas SBY Jeblok, Politisi Demokrat Santai
Presiden SBY berada diantara Marzuki Alie (kanan) dan Anas Urbaningrum (kiri) dalam Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat DPR RI di Jakarta (27/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menanggapi santai hasil survei Lembaga Survei Indonesia mengenai merosotnya pamor kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
"Turun rating itu hal biasa saja. Ada up and down kita akan sikapi semua," kata dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/1).
Menurut Syarief, apa yang dilakukan lembaga survei semacam LSI bagus-bagus saja. Menurutnya, kemungkinan turun pamor ini dikarenakan banyak isu yang harus ditangani bersama salah satunya perubahan iklim dunia. "Ada climate change d dunia yang mempengaruhi ekonomi Indonesia itu juga perlu disikapi. Semua harus kita follow up," ujar Menteri Koperasi dan UKM ini.
Soal survei LSI yang juga merembet ke turunnya pamor partainya, Syarief pun menganggap hal tersebut bisa menjadi pelajaran agar Partai Demokrat terus bekerja dan tak memikirkan 2014 dulu. "Konsekuensinya kita harus bekerja keras. Yang penting kita belum cukup, apa yang kita miliki harus lebih bagus. Kita masih tetap percaya bahwa masyarakat akan menetukan pilihan terbaik," kata dia.
Dengan bekerja keras di tahun ini, Syarief menambahkan, otomatis partainya akan memperoleh hasilnya di 2014 nanti. "Kita pikirkan bagaimana agar program pemerintah ini bisa kita jalankan dengan bagus. Otomatis secara kumulatif 2014 pasti akan menimbulkan hasil, tidak perlu khawatir," ujarnya.
Ditanya soal isu pencalonan Ani Yudhoyono tahun 2014 nanti, Syarief menjawab singkat. "Tidak ada Bu Ani. Sikap demokrat belum pernah ada dan tak akan membicarakan masalah suksesi sampai tiba saatnya, masih lama," kata dia.
|
