
10th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 102
Rep Power: 0
|
|
...Mesir Meja Hijaukan Tersangka Mata-Mata Mossad...
Quote:
KAIRO--MICOM: Seorang pengusaha Mesir yang didakwa menjadi mata-mata Mossad Israel dan merekrut agen-agen di perusahaan telkom akan diadili pada 15 Januari, kata Pengadilan Banding Kairo.
Tarek Abdel Rezek Hussein, 37, pemilik sebuah perusahaan impor-ekspor, ditangkap pada Agustus lalu dengan tuduhan memberi Israel informasi mengenai orang-orang Mesir di perusahaan telkom yang dapat direkrut untuk menjadi mata-mata di Mesir, Suriah, dan Libanon.
Hussein, dituduh telah menerima US$37.000 untuk menjadi mata-mata, dan juga dua warga Israel yang didakwa tanpa kehadirannya akan diadili di Pengadilan Darurat Keamanan Negara Tertinggi. Israel, yang berdamai dengan Mesir sejak 1979, membantah keterlibatannya dalam masalah itu.
"Tiga tahanan telah dituduh merugikan kepentingan nasional Mesir dengan memberi informasi pada Israel mengenai para pejabat yang bekerja di bidang komunikasi yang kemungkinan besar dapat bekerja sama dengan Mossad," kata sumber pengadilan, merujuk pada dinas intelijen luar negeri Israel.
Mesir dan Israel telah mempertahankan hubungan diplomatik dan pedagangan terbatas, tapi perdamaian mereka secara relatif dingin. Pendudukan Israel atas tanah yang Palestina inginkan untuk negara adalah faktor penting dalam kemarahan rakyat Mesir terhadap negara Yahudi itu.
Pasukan keamanan Mesir mengatakan Hussein telah mengakui pada Desember menjadi mata-mata untuk Israel, memerinci banyak pertemuan dengan agen-agen di India, China, dan Thailand di antara negara-negara lainnya. Libanon telah menyaksikan serangkaian penangkapan mata-mata dalam dua tahun terakhir, beberapa melibatkan pegawai sektor telkom karena tuduhan spionase yang sama atas nama Israel.
Pemerintah Mesir tidak secara eksplisit mengatakan jika penangkapan-penangkapan di Libanon terkait dengan penangkapan di Mesir. Tapi tuduhan kedua terhadap Hussein adalah telah merencanakan untuk memberi informasi pada Israel mengenai mata-mata potensial di Suriah dan Libanon.
Sumber keamanan lainnya menyatakan Hussein telah berkolaborasi dengan seorang mata-mata Mossad Suriah untuk memberi Israel informasi mengenai yang diduga aktivitas nuklir Suriah pada 2007. Pada 2007, Mesir menghukum seorang dengan dua kewarganegaraan Mesir dan Kanada berusia 31 tahun karena melakukan mata-mata untuk Israel. Tiga warga Israel didakwa tanpa kehadirannya. Israel mengesampingkan kasus itu sebagai karangan.
Pada 1996, Mesir menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara pada Azzam Azzam, seorang pekerja tekstil Arab Israel, karena menjadi mata-mata Israel. Mesir mengatakan Azzam telah menerima pesan dalam pakaian dalam wanita dengan menggunakan tinta limunan. Azzam dan Israel membantah tuduhan itu.
|
|