FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Wawancara kerja merupakan tahapan yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Satu kesalahan fatal saja bisa membuat Anda batal mendapatkan pekerjaan impian. Ini beberapa kesalahan yang harus dihindari.
1. Panik dan memberikan jawaban terbata-bata Inilah alasan Anda harus melakukan persiapan yang matang sebelum wawancara kerja. Jika perlu lakukan simulasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan keluar dalam wawancara, sehingga Anda tak grogi. Satu hal lagi kiat untuk menghindari kepanikan dan jawaban terbata-bata adalah kejujuran. Jika yang Anda ungkapkan adalah sebuah kejujuran, pasti akan mudah mengutarakannya. Jangan sampai Anda dianggap tidak menguasai topik karena kegugupan Anda. 2. Hindari topik sensitif Sering kali pihak pewawancara melakukan obrolan santai untuk membuat suasana tak terlalu kaku. Untuk hal ini, lebih baik hindari topik-topik yang sensitif seperti politik, dan SARA. Bisa jadi pihak yang Anda sudutkan dalam topik obrolan tersebut memiliki hubungan dekat dengan si pewawancara � sehingga berpengaruh terhadap penilaiannya. Lebih baik pilih topik yang ringan juga netral. 3. Hindari bergosip Hobi bergosip bisa menjadi alasan Anda ditolak dari pekerjaan impian. Jadi jangan pernah mengajak orang yang mewawancara Anda untuk bergosip. 4. Sok tahu Jika di saat wawancara saja Anda sudah dinilai sok tahu dan tidak mau mendengarkan orang lain, jangan berharap Anda bisa diterima kerja. Perusahaan umumnya menginginkan orang-orang yang bisa bekerja dalam sebuah tim. Bukan orang sok pintar yang individualis. Jadi jangan pernah bersikap sok tahu. Semoga sukses! source |
#2
|
||||
|
||||
![]()
owh.. Bru tau ane miss. Thx info nya
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
yap,sama-sama..mengacu pada pengalaman pribadi gw, pas wawancara kerja..beliau suka,karena gw gak bertele-tele..
jadi, dari sana, gw menilai, bahwa cara bicara seseorang itu mewakili kepribadian dirinya.. dari cara kita bicara dan menjawab pertanyaan saat di wawancara ya kudu bener-bener ditata.. tapi tetep apa adanya. |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Satu lagi khusus bagi yang belom pengalaman,
Kalo di tanya minta berapa???, bilang aja standart perusahaan, jangan nego kalo gak pengalaman ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() Quote:
gw punya temen, dia tuh, salah satu tugasnya menginterview karyawan baru.. waktu itu gw konsultasi ama dia soal wawancara kerja.. "kalo ditanya gaji, aku kan kudu bilang standard UMR ya?" dia jawab and balik tanya, "boleh jawab seperti itu. tapi, kalo yang menginterview balik nanya, 'standard UMR itu berapa?' sebagai pancingan gimana? Jadi, harus tau berapa standard UMR di Indonesia, terutama di kota kamu, dan profesi yang sedang kamu lamar. Misal, OP Warnet di Jember, rata-rata 400 rb rupiah.. ya itu standard UMRnya.." kira-kira gitu deh, percakapanku dengan dia, setahun yang lalu.. ![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
emang, kadang suka sok tau tuh.. hahahhaha
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
Nice Info ndan...
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]()
pertanyaan paling sensitif y soal gaji
![]() |
#10
|
|||
|
|||
![]() Quote:
dan kalo pewawancara tanya lagi kalo di bawah itu gimana? ya selama masih wajar saya rasa ga masalah. Mampir dan toko jam replika toko sepatu futsal bola lari basket |
![]() |
|
|