FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Detiknews-Oknum anggota Reksrim Polsek Karang Sembung, Brigadir SJ yang menembak mati seorang pemuda, Agus (18), warga Blender, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku dalam pengaruh minuman keras. Dia dijerat dengan pasal pelanggaran etik dan pidana.
"Saat ini sudah ditahan untuk proses pelanggaran kode etik dan hukum pidana," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul via pesan singkat diterima detik.com, Minggu (5/8/2012) sore. Martin melanjutkan, Polda Jabar turut prihatin insiden penembakan tersebut. Pelaku menembak mati Agus selagi berkeliling melakukan obrog atau musik pertanda membangunkan sahur, sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (5/8/2012). Nyawa Agus tak tertolong lantaran mengalami luka tembak pada bagian perut. "Terhadap keluarga korban, kami menyampaikan memohon maaf atas peristiwa yang terjadi," kata Martin. Saat kejadian, Agus dan warga Blender bersitegang dengan kelompok warga lainnya. Namun menurut saksi mata, ketegangan sudah mereda. Tak diketahui sebabnya, SJ yang datang ke lokasi akhirnya memuntahkan dua timah panas. Satu ke udara, satu ke korban. ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Oknum Polisi Tembak Mati Warga di Cirebon, Polda Jabar Minta Maaf
Detiknews-Polda Jabar turut prihatin insiden penembakan dilakukan Brigadir berinisial SJ terhadap Agus (18), warga Blender, Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Agus ditembak mati sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (5/8/2012), selagi berkeliling dengan musik obrog (musik seadanya untuk membangunkan sahur). "Terhadap keluarga korban, kami menyampaikan memohon maaf atas peristiwa yang terjadi," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (5/8/2012) sore. Martin menegaskan, Polda Jabar patut berduka cita serta mengecam aksi penembakan dilakukan oknum anggota Reskrim Polsek Karangsembung berinisial SJ yang merenggut nyawa pemuda tersebut. Seperti diketahui, nyawa Agus tak terselamatkan setelah mengalami luka tembak di bagian perut. "Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut," kata Martin. Saat ini, Brigadir SJ masih diperiksa intensif oleh Propam Polres Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar menyatakan berdasarkan interogasi awal, pelaku mengaku dalam pengaruh minuman keras. ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Polisi Penembak Warga Cirebon Harus Diberhentikan & Diproses Hukum
Detiknews-Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy mendesak Polri memecat Brigadir Wahidin yang menembak Agus, warga Cirebon, hingga tewas. Wahidin juga harus diproses hukum. "Ditindak tegas, Polisi yang harusnya memelihara kamtibmas, menegakkan hukum dan melayani, melindungi, mengayomi masyarakat malah bertindak sebaliknya. Apalagi di bulan puasa, menjelang sahur yang harusnya diisi dengan ibadah malah mabuk," kata Tjatur kepada detikcom, Minggu (5/8/2012). Menurut Tjatur, tak ada alasan Polri menunda-nunda pemecatan. Karena kesalahannya sudah jelas terlihat. "Ini sudah sempurna pelanggarannya. Segera diberhentikan dari kepolisian dan diproses hukum biar tidak terulang kembali," tandasnya. Anggota Polsek Karangsembung Cirebon, Brigadir Wahidin, menembak mati Agus, sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (5/8/2012). Saat itu, Agus bersama teman temannya hendak pulang usai melakukan obrog atau musik sahur. Kelompok Agus memang sempat adu mulut dengan kelompok obrok desa lain, tapi tidak sampai terjadi tawuran. Saat mereka bubar, tiba tiba Brigadir Wahidin datang dan langsung menembak ke atas. Lalu polisi itu turun dari motor dan mengarahkan pistolnya ke korban dan menembak bagian perut kanan korban. Saat ini, Brigadir Wahidin masih diperiksa intensif oleh Propam Polres Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar menyatakan berdasarkan interogasi awal, pelaku mengaku dalam pengaruh minuman keras. ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Warga Tewas, Mapolsek Karangsembung Diserbu
VIVAnews - Tidak terima warganya menjadi korban penembakan oknum polisi, ratusan warga Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon mendatangi Mapolsek Karangsembung, Minggu 5 Agustus 2012. Kedatangan ratusan warga ini bermaksud untuk menghakimi oknum anggota Polsek Karangsembung yang telah menembak Agus dengan jarak dekat hingga tewas. Warga juga meminta klarifikasi dari Kapolsek Karangsembung terkait kasus tersebut. Beruntung, kemarahan warga bisa ditenangkan setelah Kapolsek Karangsembung AKP Sukhemi memberikan klarifikasi bahwa pelaku sudah diamankan di Polres Cirebon. Namun, warga tetap ngotot untuk menghadirkan pelaku. Warga kembali berhasil ditenangkan setelah Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar tiba di Polsek Karangsembung dan memberikan penjelasan kepada warga. Dirinya berjanji akan memproses hukum anggotanya yang berbuat salah dan melanggar hukum. Akhirnya, massa membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari Kapolres. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar kepada VIVAnews mengatakan bahwa pelaku masih diperiksa oleh Propam. "Oknum anggota tersebut sudah menyerahkan diri dan sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Propam. Interograsi awal, sang oknum mengaku saat kejadian itu dalam pengaruh miras," jelasnya. (adi) � VIVA.co.id ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
paling-paling di penjara 4 tahun atau di pecat saja. ga ada hukuman yg setimpal
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
pecat aja langsung jgn dibiarkan gini trus..
|
#7
|
|||
|
|||
![]()
Gila nih oknum polisi, tanpa sebab musabab yang jelas main tembak aja... jarak deket lagi sampe meninggal...
|
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
![]() |
|
|