Kantor KPU Cilegon Dilempar Bom Molotov

azalazores

CILEGON - Kamis malam (15/3) pukul 23.30 WIB, atau hanya selang sepuluh jam usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar rapat pleno Rekapitulasi penghitungan suara dan Penetapan Walikota Terpilih, kantor KPU Kota Cilegon, nyaris musnah dilalap si jago merah.
Pasalnya, kantor KPU Kota Cilegon yang berlokasi, di Jalan KH Abdul Latif, Blok J nomor 2, Bendungan Kota Cilegon, atau hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, oleh sekelompok orang dilempari bom molotov.

Beruntung aparat dari Kepolisian Resort (Polres) Cilegon dan Polsek Kota Cilegon yang selama massa pemilukada terus melakukan pengamanan dan penjagaan ketat, berhasil menggagalkan upaya perbuatan tidak terpuji yang dilakukan puluhan orang tersebut.

Dalam kejadian itu, petugas berhasil mengamankan puluhan orang serta sejumlah barang bukti berupa bom molotov terbuat dari botol minuman ringan menggunakan bahan bakar dan sumbu, yang dilemparkan ke kantor KPU.

"Upaya pelemparan bom molotov ke kantor KPU oleh puluhan oknum tersebut, tidak sempat menimbulkan musibah kebakaran. Namun untuk lebih jelasnya, silahkan konfirmasi dengan pimpinan kami, yaitu Kapolres Cilegon,"ujar salah seorang anggota dari Polres Cilegon yang ditemui di lokasi kejadian di kantor KPU Kota Cilegon, Jum'at dinihari (14/3) pukul 01.00 WIB.

Adapun informasi yang diperoleh dari lokasi, pasca upaya pembakaran kantor KPU menggunakan bom molotov, sekitar 26 orang berikut sepeda motor digunakan, diamankan dan langsung digelandang ke Polres Cilegon menggunakan mobil Dalmas Polres Cilegon.

Sementara dari pantauan di kantor KPU Kota Cilegon, hingga Jum'at dinihari pukul 03.00 WIB, ratusan anggota Samapta dan Intel dari Polres Cilegon, Polsek Cilegon, serta Intel Kodim 0623 Cilegon, nampak terus berjaga-jaga.

Untuk diketahui, pada Kamis pagi (13/5) pukul 10.00 WIB, hingga siang pukul 12.00 WIB, KPU Kota Cilegon, menggadakan Pleno Rekapitulasi penghitungan suara dan Penetapan Walikota Terpilih, dan pasangan Tubagus (Tb) Iman Ariyadi - Edi Ariyadi ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota terpilih periode 2010-2015.

Pasangan nomor urut 2, Tb Iman Ariyadi - Edi Ariyadi, memperoleh dukungan 85.543 pemilih, dengan total suara sah, sebanyak 187.574, atau 45,60 persen suara.

Selanjutnya, pasangan Ali Mujahidin - Syihabudin Syibli memperoleh 67,768 suara (36.13 persen), Helldy Agustian - Djuher Arief memperoleh 14,501 suara (7.73 persen), Achyadi Yusuf - Irvin Andalusianto memperoleh 11,408 suara (6.08 persen), dan Humaidi Husen - Faridatul Fauziah, memperoleh 8,354 suara (4.45 persen). (bantenklikp21.com)

Terkait:

xener · 05:44 PM

PERa One NDAN

:rengek: pada ga mikir apa, ntar khan dibangun lagi pake duit rakyat, dipangkas lagi dech upaya reparasi fasilitas umum, jadinya duitnya buat bikin kantor KPU lagi dah

Menu